Faktor Eksternal Tangible Pemilihan Destinasi pada Kawasan Wisata Semenanjung Bira, Kabupaten Bulukumba
Abstract
The purpose was to determine the tangible external factors in destination selection, including transportation facilities, hospitality, food quality and variety, personal safety, lodging prices, historical and cultural places, shopping, environmental quality, and safety. The quantitative descriptive method is based on data through questionnaires and quantitative analysis. The results are the tangible factors of transportation facilities and hospitality following perceptions. According to perceptions, the food quality and variety factor was 35%, the personal safety factor was 44%, and tourists felt safe. The price of lodging and historical and cultural places is very much in line with perceptions. Regarding shopping facilities, 33% are considered with perceptions, the quality and safety of the environment 41%, and the level of satisfaction 37% of tourists feel satisfied. The results are hoped to be used as a reference for further research in tourism development in Bulukumba Regency.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor ekternal tangible dalam pemilihan destinasi antara lain fasilitas transportasi, keramahtamahan, kualitas dan variasi makanan, keamanan pribadi, harga penginapan, tempat bersejarah dan budaya, shopping, kualitas dan keamanan lingkungan. Metode yang digunakan, yaitu metode deskriptif kuantitatif berdasarkan data melalui kuesioner serta teknik analisis data yakni analisis kuantitatif. Hasil menunjukkan bahwa faktor tangible fasilitas transportasi dan keramahtamahan sangat sesuai dengan persepsi. Faktor kualitas dan variasi makanan 35% menyatakan cukup sesuai persepsi dan faktor keamanan pribadi 44% dari wisatawan merasa aman. Harga penginapan dan tempat sejarah dan budaya sudah sangat sesuai dengan persepsi. Fasilitas shopping 33% dirasa cukup sesuai dengan persepsi, kualitas dan keamanan lingkungan 41% sangat sesuai dengan persepsi dan tingkat kepuasan 37% wisatawan merasa puas dengan segala yang didapatkan selama perjalanan destinasi. Hasil ini diharapkan dijadikan acuan untuk penelitian selanjutnya dalam pengembangan wisata yang ada di Kabupaten Bulukumba.