Pengendalian Risiko Pekerjaan Pengelasan Rel R.54 Dengan Las Thermite pada Proyek Jalur Ganda Mojokerto-Sepanjang

  • Shania Bernika Dian Isafitri Politeknik Perkeretaapian Indonesia
  • Handoko Handoko Politeknik Perkeretaapian Indonesia
  • Atik R.R Siti Kuswati Politeknik Perkeretaapian Indonesia
  • Nanda Ahda Imron Politeknik Perkeretaapian Indonesia

Abstract

The Mojokerto-Sepanjang Double Line Project (JGMS) is between Mojokerto-Sepanjang at KM 23+000 to KM 56+000. One of the jobs in the project is R.54 rail welding work with thermite welding. The work certainly has hazards and risks that may occur. This research aimed to identify the potential hazards and risks involved in the thermite welding of R.54 rails, analyze the risk levels from low to extreme, and conduct risk control. Analysis using the HIRARC method resulted in 15 potential hazards and risks, classified as three extreme risks, four high risks, five medium risks, and three low risks. Based on the risk assessment, risk control would suggested, including installing safety lines, providing safety briefings, modifying the burning torch, maintaining a safe distance between tools and workers, and using Personal Protective Equipment (PPE).


ABSTRAK


Proyek Jalur Ganda Mojokerto-Sepanjang (JGMS) merupakan proyek yang berada diantara MojokertoSepanjang pada KM 23+000 sampai KM 56+000. Salah satu pekerjaan yang ada dalam proyek tersebut adalah pekerjaan pengelasan rel R.54 dengan las thermite. Dalam pekerjaan tersebut tentunya memiliki bahaya dan risiko yang mungkin terjadi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apa saja potensi bahaya dan risiko yang terjadi pada pekerjaan pengelasan rel R.54 dengan las thermite dan menganalisis tingkatan risiko serta melakukan pengendalian risikonya. Analisis dengan metode HIRARC menghasilkan 15 potensi bahaya dan risiko dengan klasifikasi risiko 3 risiko ekstrim, 4 risiko tinggi, 5 risiko sedang, dan 3 risiko rendah. Dari hasil penilaian risiko tersebut maka akan dilakukan pengendalian risiko antara lain memasang safety line, memberikan safety briefing, memodifikasi burning torch, menjaga jarak aman antara alat kerja dan pekerja, serta menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

Author Biographies

Shania Bernika Dian Isafitri, Politeknik Perkeretaapian Indonesia

Politeknik Perkeretaapian Indonesia
Jl. Tirta Raya, Pojok, Nambangan Lor, Kec. Manguharjo, Kab. Madiun, Jawa Timur 63161

Handoko Handoko, Politeknik Perkeretaapian Indonesia

Politeknik Perkeretaapian Indonesia
Jl. Tirta Raya, Pojok, Nambangan Lor, Kec. Manguharjo, Kab. Madiun, Jawa Timur 63161
*) Corresponding Author

Atik R.R Siti Kuswati, Politeknik Perkeretaapian Indonesia

Politeknik Perkeretaapian Indonesia
Jl. Tirta Raya, Pojok, Nambangan Lor, Kec. Manguharjo, Kab. Madiun, Jawa Timur 63161

Nanda Ahda Imron, Politeknik Perkeretaapian Indonesia

Politeknik Perkeretaapian Indonesia
Jl. Tirta Raya, Pojok, Nambangan Lor, Kec. Manguharjo, Kab. Madiun, Jawa Timur 63161

Published
2024-03-31
How to Cite
ISAFITRI, Shania Bernika Dian et al. Pengendalian Risiko Pekerjaan Pengelasan Rel R.54 Dengan Las Thermite pada Proyek Jalur Ganda Mojokerto-Sepanjang. Prosiding Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi, [S.l.], v. 11, n. 1, p. 98-108, mar. 2024. ISSN 2356-0509. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/PFSTPT/article/view/49511>. Date accessed: 27 july 2024.