EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR FRAME BOLSTER BOGIE TRAM MOVER TMII PT INKA MENGGUNAKAN METODE FEM

  • Rizaldo Prasetyo Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
  • Willy Artha Wirawan Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
  • Ilham Satrio Utomo Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
  • Natriya Faisal Rachman Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
  • Fatchul Hanif Ramadhan Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Abstract

Bogie is a wheels unit system of railway vehicles, includes a complete structure equipped with a braking system, springs and propulsion equipment. Bogie has a main construction consisting of a frame and a bolster. One of the tests carried out in the test facility design and construction, was a simulation using the ANSYS Workbench software with the UIC 615-4 standard on the frame and UIC 510-3 on the bolster and according to the standards required by the Minister of Transportation Regulation Number: KM 42 of 2010. Based on this simulation, it is found that the maximum stress occurred at 38,498 MPa on the frame and 158,68 MPa on the bolster. This value was considered safe because below the allowable stress required by standardization for SS400 material, which is 245 MPa. The maximum vertical deflection occurred in the vertical and longitudinal loading with value of -2,6604 mm in the bolster.


ABSTRAK


Bogie merupakan sistem kesatuan roda pada kereta api yang meliputi suatu rangka yang dilengkapi dengan sistem pengereman, pemegasan dan peralatan penggerak. Bogie mempunyai konstruksi utama yang terdiri dari frame dan bolster. Dalam uji rancang bangun sarana salah satunya dilakukan simulasi menggunakan software ANSYS Workbench dengan standar UIC 615-4 pada frame dan UIC 510-3 pada bolster serta sesuai standar yang dipersyaratkan pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: KM. 42 Tahun 2010. Dari simulasi ini diperoleh bahwa tegangan maksimum terjadi sebesar 38,498 MPa pada frame dan 158,68 MPa pada bolster. Nilai tersebut dianggap aman dikarenakan masih di bawah tegangan izin yang dipersyaratkan oleh standarisasi, yaitu 245 MPa tegangan izin dari material SS400. Defleksi vertikal maksimum terjadi pada kasus pembebanan vertikal dan longitudinal dengan nilai -2,6604 mm yang terjadi pada bolster.

Author Biographies

Rizaldo Prasetyo, Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
Jl. Tirta Raya, Pojok, Nambangan Lor, Kec. Manguharjo, Madiun, Jawa Timur 63161

Willy Artha Wirawan, Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
Jl. Tirta Raya, Pojok, Nambangan Lor, Kec. Manguharjo, Madiun, Jawa Timur 63161

Ilham Satrio Utomo, Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
Jl. Tirta Raya, Pojok, Nambangan Lor, Kec. Manguharjo, Madiun, Jawa Timur 63161

Natriya Faisal Rachman, Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
Jl. Tirta Raya, Pojok, Nambangan Lor, Kec. Manguharjo, Madiun, Jawa Timur 63161

*)Corresponding Author

Fatchul Hanif Ramadhan, Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
Jl. Tirta Raya, Pojok, Nambangan Lor, Kec. Manguharjo, Madiun, Jawa Timur 63161

Published
2023-12-23
How to Cite
PRASETYO, Rizaldo et al. EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR FRAME BOLSTER BOGIE TRAM MOVER TMII PT INKA MENGGUNAKAN METODE FEM. Prosiding Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi, [S.l.], v. 10, n. 2, p. 636-645, dec. 2023. ISSN 2356-0509. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/PFSTPT/article/view/44759>. Date accessed: 29 apr. 2024.