PERBANDINGAN PERILAKU KONSUMEN DITINJAU DARI ASPEK PENGETAHUAN PRODUK, KEAMANAN, KENYAMANAN DAN MANAJEMEN RISIKO TERHADAP MOBIL BERBASIS BAHAN BAKAR FOSIL DENGAN MOBIL BERBASIS BATERAI (LITERATURE REVIEW)
Abstract
Currently the world is witnessing the development of electric vehicles which are considered more environmentally friendly than fossil fuel vehicles. The lack of public knowledge about electric vehicles makes its development in Indonesia slow. In addition, the lack of use of electric vehicles in Indonesia is influenced by several factors, namely the cost, one of which is electric vehicle components where the limited number of production in Indonesia is currently still implementing an import system. The purpose of this study is to compare the behavior of fossil fuel-based drivers with battery-based cars in terms of product knowledge, safety, comfort and risk management aspects by using a literature review. The results of the study show that currently consumers globally still choose to use fossil fuel-based vehicles compared to using electric vehicles, this is in accordance with consumer behavior in Indonesia. In Indonesia, the use of electric vehicles is still not encouraging, consumers in Indonesia still see the main factors, namely cost, range/distance of electric vehicles, SPKLU network and maintenance. Behavior in the use of fossil fuel-based vehicles and electric vehicles, there are major differences in terms of the use of technological and sound features of the vehicle, this can be something that can be discussed further, because the sound emission from electric vehicles is almost non-existent.
ABSTRAK
Saat ini dunia tengah menyaksikan perkembangan kendaraan listrik yang dinilai lebih ramah lingkungan dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil. Minimnya pengetahuan masyarakat tentang kendaraan listrik membuat perkembangannya di Indonesia lambat. Selain itu, minimnya penggunaan kendaraan listrik di indonesia dipengaruhi dari beberapa faktor yaitu biaya salah satunya, pada komponen kendaraan listrik yang dimana keterbatasan jumlah produksi di indonesia yang saat ini masih menerapkan sistem impor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan perilaku pengemudi berbasis bahan bakar fosil dengan mobil berbasis baterai ditinjau dari aspek pengetahuan produk, keamanan, kenyamanan dan manajemen risiko dengan menggunakan literatur review. Hasil dari penelitian menunjukkan saat ini konsumen secara global masih memilih menggunakan kendaraan berbasis bahan bakar fosil dibandingkan menggunakan kendaraan listrik, hal tersebut sesuai dengan perilaku konsumen di Indonesia. Untuk di Indonesia sendiri penggunaan kendaraan listrik masih dalam kata kurang menggembirakan, konsumen di Indonesia masih melihat faktor utama yakni biaya, jangkauan/jarak kendaraan listrik, jaringan SPKLU dan perawatan. Perilaku dalam penggunaan kendaraan berbasis bahan bakar fosil dan kendaraan listrik terjadi perbedaan utama dalam hal penggunaan fitur teknologi dan suara dari kendaraan, hal ini dapat menjadi hal yang dapat didiskusikan lebih lanjut, karena emisi suara dari kendaraan listrik hampir tidak ada.