PENATAAN JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN PERDESAAN KABUPATEN KOTABARU

  • Syifa Aulia Ashri Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD
  • Rachmat Sadili Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD
  • Azhar Hermawan Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD

Abstract

Transportation in Kotabaru Regency is served by public transportation with fixed and regular routes. However, in its operation, rural transportation has a low load factor, many route deviations, and a high level of route overlap, there are even 7 routes with a 100% overlap rate. These problems will have an impact on the operational level of rural transportation and cause people's interest to use public transportation to decline. Therefore, it is necessary to improve public transportation services, namely by structuring the existing rural transportation route network. Management and analysis of data carried out in the arrangement of rural transportation routes, including:/ (1) analysis of travel demand; (2) proposed new route network; (3) analysis of the performance of the proposed route network; (4) analysis of the operational performance of the proposed route; (5) analysis of the number of proposed route fleets; (6) analysis of vehicle operating costs for the proposed route; (7) analysis of the calculation of the proposed route fare. From the results of this study, it is expected that the quality of service will be better so that public interest in using public transportation increases.


ABSTRAK


Transportasi Kabupaten Kotabaru sebagian besar dilayani dengan angkutan umum dengan trayek tetap dan teratur. Namun dalam pengoperasiannya angkutan perdesaan memiliki faktor muat rendah, banyaknya penyimpangan trayek, serta tingkat tumpang tindih trayek yang tinggi, bahkan ada 7 trayek yang tingkat tumpang tindihnya mencapai 100%. Permasalahan-permasalahan tersebut akan berdampak pada tingkat operasional angkutan perdesaan dan menyebabkan minat masyarakat dalam menggunakan angkutan umum menurun. Oleh karena itu, perlu diadakan peningkatan pelayanan angkutan umum, yaitu dengan melakukan penataan jaringan trayek angkutan perdesaan yang ada. Pengelolaan data dan analisis yang dilakukan dalam penataan jaringan trayek angkutan perdesaan tersebut, meliputi: (1) analisis permintaan perjalanan; (2) usulan jaringan trayek baru; (3) analisis kinerja jaringan trayek usulan; (4) analisis kinerja operasional trayek usulan; (5) analisis jumlah armada trayek usulan; (6) analisis biaya operasional kendaraan trayek usulan; (7) analisis perhitungan tarif trayek usulan. Dari hasil kajian tersebut diharapkan semakin baiknya kualitas pelayanan, sehingga minat masyarakat dalam menggunakan angkutan umum meningkat.

Author Biographies

Syifa Aulia Ashri, Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD

Politeknik Transportasi Darat Indonesia – STTD
Jl. Raya Setu No. 89 Bekasi, Jawa Barat

Rachmat Sadili, Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD

Politeknik Transportasi Darat Indonesia – STTD
Jl. Raya Setu No. 89 Bekasi, Jawa Barat

Azhar Hermawan, Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD

Politeknik Transportasi Darat Indonesia – STTD
Jl. Raya Setu No. 89 Bekasi, Jawa Barat

Published
2023-07-31
How to Cite
ASHRI, Syifa Aulia; SADILI, Rachmat; HERMAWAN, Azhar. PENATAAN JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN PERDESAAN KABUPATEN KOTABARU. Prosiding Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi, [S.l.], v. 10, n. 1, p. 76-87, july 2023. ISSN 2356-0509. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/PFSTPT/article/view/44739>. Date accessed: 20 may 2024.