INSPEKSI KESELAMATAN JALAN PADA LOKASI RAWAN KECELAKAAN JALURPROBOLINGGO-LUMAJANG (KM SBY 82+650-KM SBY 118)
Abstract
Jalur Probolinggo-Lumajang adalah jalur yang menghubungkan Jawa Timur bagian selatan dengan bagian barat. Jalur tersebut dibagi menjadi dua ruas, yaitu ruas Pasuruan-Probolinggo (82+650 Km Sby-104 Km Sby) dan ruas Probolinggo-Lumajang (104 Km Sby-118 Km Sby). Jalur tersebut dilalui oleh berbagai macam jenis kendaraan sehingga memiliki potensi terjadinya kecelakaan. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mencari daerah rawan kecelakaan di jalur Probolinggo-Lumajang, kemudian melakukan inspeksi terhadap jalur tersebut dan memaparkan hasilnya berdasarkan penilaian defisiensi keselamatan pada lokasi penelitian. Hasil inspeksi keselamatan jalan dihitung dengan indikator nilai resiko penanganan defisiensi keselamatan. Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam melakukan inspeksi keselamatan jalan yaitu: aspek geometrik jalan yang meliputi posisi elevasi bahu jalan terhadap elevasi tepi perkerasan, lebar bahu jalan; aspek perkerasan yang meliputi kerusakan berupa lubang, amblas, gelombang, dan genangan air; aspek harmonisasi rambu, marka,dan sinyal; serta aspek penerangan jalan. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan ruas jalur Pasuruan-Probolinggo memiliki nilai R sebesar 1322 poin dan ruas Probolinggo-Lumajang memiliki nilai R sebesar 990 poin. Hasilnya menunjukkan bahwa defisiensi penerangan memiliki nilai defisiensi yang paling tinggi, sehingga harus segera di atasi untuk mengurangi resiko terjadinya kecelakaan.