PHILANTHROPISM IN CHARLES DICKENS’S A CHRISTMAS CAROL: A GENETIC STRUCTURALISM ANALYSIS
Abstract
ABSTRAK
Artikel ini menganalisis tentang pandangan dunia Charles Dickens yang terdapat dalam karyanya yang berjudul A Christmas Carol. Tujuan artikel ini adalah untuk menjelaskan pandangan dunia yang dimiliki oleh Charles Dickens serta tujuan Charles Dickens memasukkan pandangan dunianya tersebut ke dalam karyanya. Selain itu, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menjelaskan faktor-faktor apa yang menyebabkan Charles Dickens memiliki pandangan dunia tersebut. Penelitian ini menggunakan teori Lucien Goldmann tentang Strukturalisme Genetik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Dalam melakukan penelitian ini, dilakukan beberapa tahapan. Tahapan pertama yaitu mengumpulkan data yang berkaitan dengan topik bahasan. Tahapan yang ke dua adalah mengklasifikasi data yang telah dikumpulkan sesuai dengan topik bahasan dan teori strukturalisme genetik. Tahapan yang ketiga yaitu menganalisis data yang telah terklasifikasi tersebut dengan menggunakan teori strukturalisme genetik. Dari analisis tersebut dihasilkan kesimpulan yang menunjukkan bahwa Charles Dickens memiliki pandangan dunia pilantropisme. Pandangan dunia yang terdapat dalam karyanya tersebut muncul karena masa kecil Charles Dickens yang menyedihkan, keadaan orang-orang miskin di Inggris yang sangat memprihatinkan serta agama yang dianutnya. Tujuannya menciptakan novela ini adalah untuk mengembalikan keseimbangan antara dirinya dengan lingkungannya. Ttujuan dimasukkannya pandangan dunia ini dalam karyanya adalah untuk menyadarkan para kaum atas akan pentingnya berbagi dan cinta sesama sehingga tidak ada jarak antara mereka dan orang-orang miskin. Selain itu, Dickens ingin mengembalikan moral manusia yang mengalami kemunduran akibat kapitalisme.
Penulis yang mengusulkan naskahnya untuk dapat diproses penerbitannya pada Pustaka Budaya dianggap telah menyetujui beberapa hal sebagai berikut:
1. Penulis tidak dapat menarik naskah yang telah usulkan untuk diproses hingga mendapat jawaban dari Ketua Dewan Penyunting atas status naskah artikel ilmiahnya (diterima atau ditolak untuk diterbitkan).
2. Penerbit tidak bertanggung jawab terhadap kasus plagiasi atas artikel yang terbit pada Pustaka Budaya.
3. Penerbit tidak bertanggung jawab atas data dan isi dari artikel yang diterbitkan pada Pustaka Budaya, dan sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis.
4. Penulis yang artikelnya diterbitkan pada Publika Budaya menyetujui lisensi berikut:
Publika Budaya by University of Jember is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.