Analisis Pengembangan Kawasan Perkotaan Berbasis Kinerja Jasa Ekosistem dalam Pencegahan Banjir dan Luapan. Studi Kasus: Wilayah Perkotaan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat
Abstract
Salah satu permasalahan akibat adanya pembangunan yang signifikan di kawasan perkotaan adalah adanya bencana banjir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan kawasan perkotaan berdasarkan simulasi banjir dan luapan. Metode dalam penelitian ini adalah analisis spasial berbasis Sistem Informasi Geografis. Lokasi studi adalah Wilayah Perkotaan Pangkalan Banteng yang merupakan wilayah dengan tipologi perkotaan di Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Hasil simulasi terhadap pola ruang menunjukkan bahwa terdapat adanya potensi banjir dan luapan pada area infrastruktur transportasi dan area perumahan. Rekomendasi untuk meminimalisir dampak adalah pengembangan infrastruktur jaringan drainase untuk menjangkau seluruh kawasan perumahan dengan konstruksi yang standar dan relevan dengan kondisi lingkungan serta sistem manajemen konservasi tanah dan air melalui tata kelola lahan untuk menyeimbangkan alih fungsi lahan.