Fenomena Hijab dalam Perspektif Edmund Husserl pada Novel Kerudung di Titik Api Karya Moch. Taufik Hidayatullah dan Pemanfaatannya sebagai Alternatif Materi Pembelajaran Sastra di SMA
Abstract
Kerudung adalah pakaian untuk perempuan muslimah yang menutupi bagian rambut, utamanya kepala. Bentuk kerudung yang variatif memiliki peran dan tampilan yang berbeda bagi para pemakaianya oleh karena itu, fenomena hijab khususnya kerudung dan bagaimana kerudung mempengaruhi tindak kesadaran penggunanya menjadi pembahasan dalam penelitian ini. Penelitian ini mengkaji fenomena hijab melalui salah satu karya sastra novel yang berjudul Kerudung Di Titik Api karya Moch. Taufik Hidayatullah. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan bentuk dan peran kerudung serta kesadaran individual tokoh terhadap kerudung. dalam novel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra yang menggunakan teori fenomenologi Edmund Husserl. Hasil pembahasan dalam penelitian ini dapat direlevansikan pada materi pembalajaran sastra di jenjang pendidikan SMA. Hasil pembahasan dalam penelitian ini yang pertama, bentuk kerudung yang berbeda memiliki peran yang berbeda pula terhadap kehidupan tokoh dalam novel. Kedua, kesadaran individual tokoh terhadap fenomena hijab memengaruhi ideologi dan relasi sosial tokoh dalam lingkungan hidupnya. Ketiga, hasil penelitian ini dapat direlevansikan sebagai alternatif materi pembelajaran bahasa Indonesia SMA kelas XII, tepatnya pada kompetensi dasar 3.9 (menganalisis isi dan kebahasaan novel).
A headscarf is clothing for Muslim women that covers the hair, especially the head. The varied forms of headscarves have different roles and appearances for those who wear them. Therefore, the phenomenon of the hijab, especially the headscarf, and how the headscarf influences the user's conscious actions are discussed in this research. This research examines the hijab phenomenon through a novel literary work entitled Veil at Point Api by Moch. Taufik Hidayatullah. The aim of this research is to describe the form and role of the veil as well as the individual characters' awareness of the veil. in the novel. The method used in this research is qualitative with a literary sociology approach using Edmund Husserl's phenomenological theory. The results of the discussion in this research can be relevant to literature learning material at the high school education level. The first result of the discussion in this research is that different forms of headscarves have different roles in the lives of the characters in the novel. Second, the character's individual awareness of the hijab phenomenon influences the character's ideology and social relations in their environment. Third, the results of this research can be relevant as an alternative Indonesian language learning material for class XII high school, specifically at basic competency 3.9 (analyzing the content and language of novels).