Strategi Mitigasi Risiko Usahatani Cabai Rawit: Sebuah Pendekatan Berlian Porter

  • Miswati Miswati Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura, Pontianak
  • Dewi Kurniati tanjungpura university
  • Josua Parulian Hutajulu Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura, Pontianak

Abstract

The productivity of cayenne pepper in Jawai District is lower than the productivity of cayenne pepper in South Jawai District, even though both have the same harvested land area. The low productivity of cayenne pepper in Jawai District is due to the high level of risk. This study aims to determine the level of production risk and income risk of cayenne pepper farming in Jawai District and to formulate alternative strategies to reduce farming risk levels. Analysis of the level of risk in agriculture using Coefficient of Variation (CV) analysis and formulation of alternative strategies using SWOT analysis with Porter's Diamond component indicators. The results showed that the risk level of production and income from cayenne pepper farming was 0.61 and 0.75, respectively, or more than 0.5, indicating a high level of risk. An alternative strategy that can be applied by farmers to reduce the level of risk is the WO (Weaknesses-Opportunities) strategy, which includes intensifying cayenne pepper farming, providing counseling to farmers regarding proper farming knowledge and management, conducting counseling related to knowledge of the use of agricultural technology, and extensification by expanding farming land cayenne pepper farming.

References

Adhiana. (2021). Analisis faktor–faktor yang mempengaruhi produksi cabai merah di Kabupaten Pidie Jaya. Jurnal Agrica Ekstensia, 15(1), 1–10.

Anggraini, K., Yuliadhi, K. A., & Widaningsih, D. (2018). Pengaruh Populasi Kutu Daun pada Tanaman Cabai Besar ( Capsicum Annuum L .) terhadap Hasil Panen. Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 7(1), 113–121.

Astuti, W. (2018). Analisis Pendapatan Usahatani Cabai Rawit di Desa Paccing Kecamatan Patimpeng Kabupaten Bone. Universitas Muhammadiyah Makasar.

Badan Pusat Statistik. (2021). Kabupaten Sambas Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Sambas.
Dirjen_Hortikultura. (2017). Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Hortikultura Tahun 2017. Direktoral Jenderal Hortikultura.

Habtiah, M., Fahriansah, & Hisan, K. (2021). Dampak Penggunaan Teknologi Pertanian Terhadap Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Buruh Tani Padi di Gampong Paya Seungat Aceh Timur. JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 3(1), 58–71. https://doi.org/10.32505/jim.v3i1.3293

Hernanto, F. (1996). Ilmu Usaha Tani. PT Penebar Swadaya.
Ismawati. (2016). Strategi Manajemen Risisko Usahatani Cabai Rawit di Desa Bonto Mate’ne Kecamatan Sinoa Kabupaten Bantaeng. Universitas Muhammadiyah Makassar.

Khairunnisa, N. F., Saidah, Z., Hapsari, H., & Wulandari, E. (2021). Pengaruh Peran Penyuluh Pertanian terhadap Tingkat Produksi Usahatani Jagung. Jurnal Penyuluhan, 17(2), 113–125. https://doi.org/10.25015/17202133656
Mala, N., Prasmatiwi, F. E., & Sayekti, W. D. (2021). Pendapatan dan Risiko Usahatani Cabai di Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus. Journal of Agribusiness Science, 9(2), 294–300.

Mamilianti, W. (2020). Persepsi Petani Terhadap Teknologi Informasi Dan Pengaruhnya Terhadap Perilaku Petani Pada Risiko Harga Kentang. Agrika, 14(2), 125–239. https://doi.org/10.31328/ja.v14i2.1390

Misqi, R. H., & Karyani, T. (2019). Analisis Risiko usahatani Cabai Merah Besar (Capsicum annuum L.) di Desa Sukalaksana Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut. Mimbar Agribisnis Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 6(1), 65–76.

Nauly, D. (2016). Fluktuasi dan Disparitas Harga Cabai di Indonesia. Jurnal Agrosains Dan Teknologi, 1(1), 57–69.

Pansuri, H. Al, Rahmaddiansyah, R., & Sofyan, S. (2021). Identifikasi Risiko Usahatani Cabai Merah di Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 6(4), 398–407. https://doi.org/10.17969/jimfp.v6i4.18627

Pasaribu, S. m, Setiajie, I., Agustin, N. K., Lokollo, E. M., Tarigan, H., Hestina, J., & Supriyatna, Y. (2010). Pengembangan Asuransi Usaha Tani Padi untuk Menanggulangi Kerugian 75% Akibat Banjir, Kekeringan dan Hama Penyakit. Pusat Analisis Sosial Ekonomi Dan Kebijakan Pertanian, Kementerian Pertanian, Pengembangan Asuransi Usaha Tani, 1–22.

Potolau, M., Dumais, J., Anapu, H., & Mandei, J. R. (2013). The Risk Of Chili Farming at Frist Planting Period and Second Planting Period In Sub District Ranowulu Bitung City. Cocos, 3(6), 1–21.

Prayoga, A. (2019). Implementation of Porter’s Diamond Model in the strategic architecture for agricultural financing development of baitul-maal wat-tamwil. Journal of Halal Product and Research, 2(2), 86. https://doi.org/10.20473/jhpr.vol.2-issue.2.86-105

Randa, G. (2022). Dampak Perubahan Musim Terhadap Usahatani Cabai Rawit (Capsicum frutescent L.) di Desa Allu Taworang Kecamatan Taworang Kabupaten Jeneponto. Universitas Muhammadiyah Makassar.

Rangkuti, F. (2018). Analisis SWOT Teknik membedah kasus bisnis. Gramedika Pustaka Utama.

Rosdiana, A., & Mantau, Z. (2011). Teknologi Budidaya Cabai Rawit. Sentra Media.
Saptana, N., Daryanto, A., Daryanto, H. K., & Kuntjoro, N. (2016). Analisis Efisiensi Teknis Produksi Usahatani Cabai Merah Besar dan Perilaku Petani dalam Menghadapi Risiko. Jurnal Agro Ekonomi, 28(2), 153–188. https://doi.org/10.21082/jae.v28n2.2010.153-188

Sari, I., Yanti, N. D., & Hidayat, T. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Usahatani Cabai Rawit (Capsicum Fretescens L.) di Kabupaten Tabalong. Frontier Agribisnis, 3(4), 23–30. http://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/fag/article/view/1937

Siddik, O. M., Zaini, A., Dipokusumo, B., & Anwar, D. (2021). Perilaku Dan Strategi Rumahtangga Petani Dalam Menghadapi Risiko Usahatani Cabai Rawit Di Pulau Lombok. Agrimansion, 22(1), 1–11.

Sucihatiningsih, D. (2021). Dilema Penurunan Anggaran Pupuk Bersubsidi. Dilema Penurunan Anggaran Pupuk Bersubsidi. /unnes.ac.id/gagasan/dilema-penurunan-anggaran-pupuk-bersubsidi

Wijantara, I. G. A., Febila, D. A. M., Mawarni, K. D., & Arisena, G. M. K. (2022). Kajian Risiko Usahatani Cabai Merah Besar. Benchmark, 3(1), 53–63. https://doi.org/10.46821/benchmark.v3i1.265

Yuniati, S., & Sarfuddin. (2019). Pengaruh Intensitas Penyiraman Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Rawit (Capsicunfrutescens L.). Jurnal Agriyan, 5(2), 45–52.

Yusuf, E. Y. (2021). Pemberia Tanah Alluvial Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah (Allium Ascalonicum L) Di Media Gambut. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(3), 5–24.

Zainuddin, A., Setyawati, I. K., & Wibowo, R. (2017). Risk Management of Sugar Production Due to the Magnitude of Losses (Case Study of PT Perkebunan Nusantara X). Indonesian Journal of Business and Entrepreneurship, 3(3), 153–164. https://doi.org/10.17358/ijbe.3.3.153

Zainuddin, A., & Wibowo, R. (2021). Dampak Kebijakan Kartu Tani terhadap Produksi dan Efisiensi Usahatani Padi di Kabupaten Jember. Jurnal Pangan, 30(2), 107–116.
Published
2023-05-14
How to Cite
MISWATI, Miswati; KURNIATI, Dewi; HUTAJULU, Josua Parulian. Strategi Mitigasi Risiko Usahatani Cabai Rawit: Sebuah Pendekatan Berlian Porter. JSEP (Journal of Social and Agricultural Economics), [S.l.], v. 16, n. 1, p. 95-110, may 2023. ISSN 2356-2382. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JSEP/article/view/38104>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.19184/jsep.v16i1.38104.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.