IMPLEMENTASI SERTIFIKASI INDONESIAN SUSTAINABLE PALM OIL SYSTEM (ISPO) PADA PETANI KELAPA SAWIT SWADAYA DI KABUPATEN SANGGAU
Abstract
The increase in the number of smallholders (Independent farmers) in Bonti District faces challenges from limited knowledge about cultivation, optimizing the use of production factors, sustainability in production, and the absence of institutions (farmer groups, cooperatives, and farmer groups combined) so that it becomes a problem in the application of the 4 principles and 20 ISPO criteria. The purpose of this study is to analyze the formation of independent farmer groups within the ISPO certification framework. The research method uses the descriptive approach to analyze institutional conditions based on ISPO criteria also uses fishbone diagrams to find out the main problems and to create solutions. The results of this research show the farmers' institutional principles have not been implemented, while 65.96% of the ISPO criteria have not been implemented and only 34.04% of the ISPO criteria have been implemented by farmers. The absence of farmer groups, data collection, and counseling for independent farmer groups in Upe Village. However, farmers show a good response to the initiation of the farmer groups' formation because there is hope that it will facilitate production inputs and the sale of TBS.
References
Aini, Y. N., & Nadida, Z. (2014). Analisis Kelembagaan Petani Dalam Mendukung Keberfungsian Infrastruktur Irigasi (Studi Kasus: Daerah Irigasi Batang Anai, Sumatera Barat). Jurnal Sosek Pekerjaan Umum, 6(3), 140–221.
Anantanyu, S. (2011). Kelembagaan Petani: Peran Dan Strategi Pengembangan Kapasitasnya. 7(2), 102–109.
Anwar.R., Sitorus.S.R.P., Fauzi.A.M., Widiatmaka., & Machfud. (2016). Pencapaian Standar Indonesia Sustainable Palm Oil (Ispo) Dalam Pengelolaan Perkebunan Kelapa Sawit Di Kalimantan Timur. Jurnal Littri, 22(1), 11–18. Https://Doi.Org/10.21082/Littri.V22n1.2016.11-18
Bayu Putra Pratama, Eri Sayamar, E. T. (2016). Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani Swadaya Kelapa Sawit Di Desa Lingkar Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indigiri Hulu. Jom Faperta, 3(2), 1–12.
Darmawi, D. (2012). Peranan Tenaga Kerja Keluarga Dalam Usaha Pemeliharaan Sapi Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Universitas Jambi, 15(2), 48–58. Https://Doi.Org/10.22437/Jiiip.V15i2.1590
Dharmawan, A. H., Nasdian, F. T., Barus, B., Kinseng, R. A., Indaryanti, Y., Indriana, H., … Roslinawati, A. M. (2019). Kesiapan Petani Kelapa Sawit Swadaya Dalam Implementasi Ispo: Persoalan Lingkungan Hidup, Legalitas Dan Keberlanjutan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(2), 304–315. Https://Doi.Org/10.14710/Jil.17.2.304-315
Dwijanarko, B., Rianawati, F., Kehutanan, J., Kehutanan, F., & Lambung, U. (2020). Kabupaten Tanah Laut Cost Analysis Of Zero Burning Technique Of Clearing Land In Village Telaga Langsat District Takisung Districts Tanah Laut. 03(3), 440–450.
Hapsari, H., Rasmikayati, E., & Saefudin, B. R. (2019). Karakteristik Petani Dan Profil Usahatani Ubi Jalar Di Kec. Arjasari, Kab. Bandung. Sosiohumaniora, 21(3), 247–255. Https://Doi.Org/10.24198/Sosiohumaniora.V21i3.21288
Hidayanti, N., Cepriadi, & Sayamar, E. (2015). Motivasi Petani Kakao Dalam Bergabung Dalam Kelompok Tani Di Kelurahan Kapalo Koto Kecamatan Payakumbuh Selatan. Jom Faperta Vol.2 No.2 Oktober 2015, 2(2), 1–10.
Kasdir Maulana. (2019). Jurnal Pendidikan Teknologi Pertania. 5, 67–71.
Kaskoyo, H., Febryano, I. G., Yuwono, B., Kehutanan, J., Pertanian, F., Lampung, U., … Lampung, B. (2017). Institutional Study Of Farmers Group On Partnership Program In Kphp Way. 5(1), 1–7.
Koampa, M. V., Benu, O. L. S., Sendow, M. M., & Moniaga, V. R. B. (2015). Partisipasi Kelompok Tani Dalam Kegiatan Penyuluhan Pertanian Di Desa Kanonang Lima, Kecamatan Kawangkoan Barat, Minahasa. Agri-Sosioekonomi, 11(3a), 19. Https://Doi.Org/10.35791/Agrsosek.11.3a.2015.10294
Lowndes, V., & Lemprière, M. (2018). Understanding Variation In Processes Of Institutional Formation. Political Studies, 66(1), 226–244. Https://Doi.Org/10.1177/0032321717724325
M. Habibullah. (2018). Statistik Kelapa Sawit Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Maryani, A. T. (2012). Pengaruh Volume Pemberian Air Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Di Pembibitan Utama. Fakultas Pertanian Universitas Jambi, 1(2), 64–74.
Maulana, R., Makmur, T., & Marsudi, E. (2018). Pengaruh Harga, Jarak Dan Biaya Pengangkutan Terhadap Volume Penjualan Buah Sawit Petani Pada Pt. Fajar Baizury & Brothers Di Kabupaten Nagan Raya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 3(1), 95–104.
Munanto, T. (2016). Motivasi, Minat Dan Pengalaman Petani Pada Penumbuhan Dan Pembentukan Kelompok Tani Reguler Dan Komoditas Di Wilayah Kabupaten Gunungkidul. Ilmu-Ilmu Pertanian, 23(1), 78–87.
Nengsih, Y. (2016). Tumpangsari Tanaman Kelapa Sawit ( Elaeis Guineensis Jacq .) Dengan Tanaman Karet ( Hevea Brassiliensis L .) Yulistiati Nengsih Program Studi Agroteknologi , Fakultas Pertanian Universitas Batanghari Pendahuluan Kelapa Sawit Merupakan Salah Satu Komoditi. 1(2), 69–77.
Nurliza. (2019). Model Adopsi Inovasi Kelembagaan. Pontianak: Iain Pontianak Press.
Nuryanti, S., & Swastika, D. K. S. (2016). Peran Kelompok Tani Dalam Penerapan Teknologi Pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 29(2), 115. Https://Doi.Org/10.21082/Fae.V29n2.2011.115-128
Paulus L. A. Tanasale, August E. Pattiselanno, W. G. (2020). Perbandingan Kelompok Tani Di Kota Ambon (Studi Kasus Kelompok Tani Gunung Nona Negeri Amahusu Dan Negeri Tawiri). Agribisnis Kepulauan, 8(2), 149–161.
Putri, E. A., Suwandari, A., & Ridjal, J. A. (2015). Analisis Pendapatan Dan Efisiensi Biaya Usahatani Tembakau Maesan 2 Di Kabupaten Bondowoso. Jsep, 8(1), 64–69.
Ramainas, & Pasaribu, A. (2015). Perilaku Masyarakat Petani Terhadap Penumbuhan Kelompoktani Di Kecamatan Sorkam Barat. Jurnal Agrica Ekstensia, 9(2), 37–46.
Ramdhani, H., Nulhaqim, S. A., & Fedryansyah, M. (2015). Peningkatan Kesejahteraan Petani Dengan Penguatan Kelompok Tani. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 423–429. Https://Doi.Org/10.24198/Jppm.V2i3.13593
Roy Marulitua Tampubolon, I. (2019). Pengaruh Frekuensi Penyiraman Terhadap Total Luas Daun Pada Beberapa Jenis Bibit Unggul Kelapa Sawit (Elaeis Guinensis Jacq.) Yang Bermesokarp Tebal Di Main Nursery Umur 4 Sampai 7 Bulan. Agroekoteknologi, 7(2), 356–360. Https://Doi.Org/10.32734/Jaet.V7i2,April.21875
Sugiyono. (2017). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Tinggi, S., Ekonomi, I., Lhokseumawe, S., Islam, U., & Banda, N. A. (2018). Indikator Kesejahteraan Petani Melalui Nilai Tukar Petani ( NTP ) Dan Pembiayaan Syariah Sebagai Solusi Cut Muftia Keumala Zamzami Zainuddin Pendahuluan Salah Satu Sumber Kebutuhan Utama Manusia Berasal Dari Sektor. 9, 129–149.
Yusmini, & Heriyanto. (2011). Analisis Kesiapan Petani Kelapa Sawit Swadaya Dalam Isbn 978-979-3793-71-9. 141–149.
Yusmini, & Heriyanto. (2016). Pemberdayaan Kelompok Tani Melalui Pasar Lelang Sebagai Solusi Mewujudkan Kedinamisan Kesejahteraan Petani. 52–63.
Yutika, F., Cahyadi, E. R., & Mulyati, H. (2019). Perilaku Petani Kelapa Sawit Pola Swadaya Dan Pola Plasma Terhadap Praktik Produksi Kelapa Sawit Berkelanjutan Di Kabupaten Kampar, Riau. Jurnal Agribisnis Indonesia, 7(2), 102–112. https://doi.org/10.29244/jai.2019.7.2.102-112.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian (J-SEP) has CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
The work is simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License, which permits others to share the work with an acknowledgement of the authorship and the work's initial publication in this journal. Authors who publish with this journal retain their copyright and grant the journal the right of first publication.