Analisis Pengembangan Ekonomi Daerah Melalui Subsektor Hortikultura di Kabupaten Banyuwangi

  • Rissy Dwiyantoro Rissy Dwiyantoro
  • Aisah Jumiati
  • Fajar Wahyu Prianto

Abstract

This research is intented to determine the sector included in the potential sector in Banyuwangi Regency, to know what commodities can be developed in Banyuwangi and to know the oilicies that support regional economic development efforts in Banyuwangi Regency. The method used in the research is Location Quotient (LQ), Dynamic Location Quotient (DLQ) and Shifshare Analysis. The revenue of the study based on the LQ analysis method are for fruit commodities included in the base sector dragon fruit, siamase orange, manga, papaya, rambutan, banana, while in vegetables kale, small chilies, mustard greens, eggplants, large chili. The DLQ analysis method shows that the commodity has potential develop dragon fruits, siamase orange, manga, papaya, banana, rambutan and watermelon. While in beans, long beans, large chili, small chilies. The result of shift share analysis show that horticultural communities still have specialities it can be seen that sector experiencing growth banana, rambutan, dragon fruits, bread fruit and pineapple while in the vegetable sector commodity there are spinach, kale, beans and cabbage. This shows that sectors analysed in LQ and DLQ provide economic growth by determining featured sector.

References

Adisasmita, Raharjo. 2008. Pengembangan Wilayah: Konsep dan Teori. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Arsyad, Lincolin. 2005. Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah. BPFE, Yogyakarta
Arsyad, Lincolin. 2010. “Ekonomi Pembangunan”.edisi ke lima, UPP
Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi. 2012-2016 Hortikultura Kabupaten Banyuwangi: Kabupaten Banyuwangi
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur 2012-2016 PDRB Provinsi Jawa Timur.: Provinsi Jawa Timur.
Badan Pemerintahan Daerah Banyuwangi Tahun 2018
Basuki, T. A dan Gayatri, U. 2009. Penentu Sektor Unggulan DalaPembangunan
Daerah Studi Kasus di Kabupaten Ogang Komering Ilir, Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan, vol 10, no.1 . hal 34-50
Kuncoro, Mudrajad. 2013. Perencanaan Daerah: Bagaimana Membangun ekonomi Lokal, Kota, dan Kawasan. Jakarta: Salemba Empat.STIMYKPN, Yogyakarta
Listiarini, Dyah dan Ropingi. 2003. Penentuan Sektor Unggulan di Kabupaten Pati Berdasar Analisis LQ dan Shift Share. Jurnal Perekonomian Pembangunan: Vol.3, No.2 :57-70
Sjafrizal. 2008. Ekonomi Regional, Teori dan Aplikasi. Baduose Media, Padang
Suyatno, 2000. Analisa Econimic Base Terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Daerah.Tingkat II Wonogiri :Menghadapi Impelementasi UU No.22/1999 dan UU No.25/1999. Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.1.No.2. Hal. 144-159, Surakarta,UMS
Sjafrizal, 2012. Ekonomi Wilayah dan Perkotaan, Jakarta: PT. Raja Grando Persada
Untoro, Joko. 2010. Ekonomi. Jakarta: Kawah media
Yuwono, P.2001. Penentuan Sektor Unggulan Daerah Menghadapi Implementasi UU 22/ 1999 dan UU No. 25/1999. Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol XII No. 2, Yogyakarta
Published
2023-06-05
How to Cite
DWIYANTORO, Rissy; JUMIATI, Aisah; PRIANTO, Fajar Wahyu. Analisis Pengembangan Ekonomi Daerah Melalui Subsektor Hortikultura di Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Pembangunan, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 37-47, june 2023. ISSN 2987-6303. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPWP/article/view/10440>. Date accessed: 09 may 2024.
Section
Articles