INOVASI PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK DENGAN MAGGOT DAN KOMPOSTER DI DESA SUBOH KECAMATAN SUBOH KABUPATEN SITUBONDO
Abstract
Pengolahan sampah organik di Desa Suboh menggunakan larva maggot dan komposter sebagai pendekatan inovatif dalam manajemen limbah. Dalam waktu tiga minggu, larva maggot mampu mengurai sampah organik dengan persentase 34%, 48%, dan 72%, menghasilkan total residu penguraian sebesar 6.885 gram yang bisa dijadikan pupuk organik. Selain itu, komposter yang melibatkan partisipasi masyarakat menghasilkan Pupuk Organik Padat (POP) dan Pupuk Organik Cair (POC), dengan pengurangan sampah mencapai 56,25% dari 8 kg sampah organik yang diolah. Proyek ini, yang didukung oleh berbagai pihak di desa, memiliki tujuan untuk memberikan pengetahuan lebih agar masyarakat bisa paham tentang bagaimana cara mengelola sampah dengan baik sehingga bisa menerapkan praktik berkelanjutan. Melalui pelatihan yang telah dilaksanakan, program ini selain bisa mengatasi masalah lingkungan yang diakibatkan oleh pengelolaan sampah yang tidak tepat, bisa juga memberikan manfaat lain yaitu menghasilkan pupuk yang dapat dimanfaatkan oleh petani.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.