MENCAPAI DESA WISATA UNGGULAN DENGAN PROGRAM ECOBRICK PADA OBJEK WISATA RANU BEDALI
Abstract
Wisata Ranu bedali merupakan bagian dari tiga danau segitiga yang berada di Kab. Lumajang. Akan tetapi, dengan adanya wabah covid-19 pada tahun 2020 menyebabkan penurunan angka kunjungan wisatawan di wisata Ranu Bedali. Hal ini mengakibatkan sepinya wisata akibat dampak dari wabah COVID-19 dan kurangnya pembaharuan pada wisata sehingga membuat wisatawan bosan dan enggan berkunjung. Masalah Kedua, banyaknya sampah rumah tangga yang dibuang sembarangan oleh masyarakat, karena masyarakat tidak mengetahui bagaimana cara pengolahan sampah yang baik dan benar. Masyarakat desa Ranu Bedali belum memiliki tempat pembuangan sementara (TPS) sampah. Tujuan dari artikel ini meningkatkan kepedulian masyarakat desa Ranu Bedali terhadap pentingnya pengelolaan sampah dengan mengurangi dan mendaur ulang sampah anorganik sehingga bisa menarik kembali perhatian wisatawan untuk mengunjungi wisata Ranu Bedali. Ecobrick adalah teknik pengelolaan sampah plastik yang bertujuan untuk mengurangi sampah plastik, serta mendaur ulangnya dengan media botol plastik untuk dijadikan sesuatu yang berguna. Metode yang digunakan oleh mahasiswa KKN UNEJ Kelompok 177 yaitu melakukan pendekatan pada warga Desa Ranu Bedali melalui pelaksanaan beberapa kegiatan yaitu. Pengumpulan dan Pemilahan Sampah, Pembuatan Ecobrick, Pembuatan Spot Foto, Pelatihan serta Konsultasi dan Pendampingan.