PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI MENJADI PUPUK ORGANIK DI DESA GUBRIH, KECAMATAN WRINGIN, KABUPATEN BONDOWOSO
Abstract
Sektor pertanian merupakah salah satu sektor penting dalam perekonomian di Indonesia. Seperti halnya di Desa Gubrih, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso, dimana mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani dan peternak. Adanya permasalahan berupa meningkatnya kebutuhan pupuk bagi petani bersamaan dengan adanya kelangkaan pupuk bersubsidi, serta penggunaan pupuk kimia juga dapat menimbulkan dampak negatif seperti peningkatan kadar keasaman tanah sehingga menurunkan produktivitas tanaman. Selain itu, terdapat pula permasalahan lingkungan berupa melimpahnya limbah kotoran sapi yang ada di Desa Gubrih. Guna mengatasi permasalahan tersebut, program pengabdian dalam kegiatan KKN ini berfokus pada inovasi pemanfaatan limbah kotoran sapi sebagai Pupuk Organik Padat (POP) yang berupa pupuk kandang dan Pupuk Organik Cair (POC). Pelaksanaan program ini dibagi menjadi beberapa tahapan, diantaranya yaitu: 1) identifikasi; 2) sosialisasi; 3) pembuatan dan pengujian pupuk organik; 4) pelatihan; serta 5) konsultasi dan pendampingan. Upaya yang dilakukan dapat menjadi solusi permasalahan lingkungan dari keberadaan limbah kotoran sapi yang melimpah di Desa Gubrih. Selain itu, dapat bermanfaat bagi masyarakat guna mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan pupuk kimia bersubsidi serta diharapkan mampu untuk menghasilkan produk yang bernilai ekonomis sehingga mampu meningkatkan kondisi perekonomian masyarakat Desa Gubrih.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.