PENGARUH PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERHADAP KEMAMPUAN AFEKTIF WARGA BELAJAR PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C DI PKBM SUAKA ANAK NEGERI JEMBER
Abstract
Proses pembelajaran pada pendidikan kesetaraan Paket C dapat ditempuh melalui 3 bentuk yakni tatap muka, tutorial, dan mandiri. Dari ketiga bentuk model tersebut, pembelajaran yang sering digunakan di PKBM Suaka Anak Negeri Jember adalah pembelajaran tatap muka. Saat ini pembelajaran pendidikan kesetaraan Paket C bukan hanya membentuk kemampuan sikap warga belajar dalam kemampuan kognitif dan psikomotoriknya saja, melainkan juga membentuk kemamapuan afektif. Kemampuan afektif/sikap dari warga belajar yang dimaksud adalah sikap menerima, merespon, dan menghargai proses pembelajaran yang disampaikan tutor.Masalah penelitian ini adalah bagaimana pengaruh pembelajaran tatap muka terhadap kemampuan afektif warga belajar pendidikan kesetaraan Paket C di PKBM Suaka Negeri Jember. Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran tatap muka terhadap kemampuan afektif warga belajar. Adapun manfaat teoritis dari penelitian ini adalah Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan tambahan ilmu pengetahuan khususnya pendidikan kesetaraan Paket C, terutama mengenai kemampuan sikap warga belajar dalam menerima proses pembelajaran tatap muka. Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan peningkatan pelaksanaan pembelajaran Paket C. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tempat penelitian ditentukan dengan teknik Purposive Area, yaitu di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Suaka Anak Negeri Jember. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling, dan teknik penentuan informan menggunakan teknik Snowball Sampling. Dengan Informan kunci yaitu Tutor dan Warga Belajar serta informan pendukung yaitu pengelola pendidikan kesetaraan Paket C PKBM Suaka Anak Negeri Jember. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. teknik keabsahan data yakni menggunakan perpanjangan penelitian, peningkatan ketekunan, trianggulasi, triangguasi yang digunakan adalah trianggulasi teknik, sumber, dan waktu. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis model Miles dan Huberman yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil dari pengolahan data tersebut dapat diketahui bahwa pembelajaran tatap muka memupnyai pengaruh terhadap kemampuan afektif warga belajar pada pendidikan kesetaraan Paket C di PKBM Suaka Anak Negeri Jember. Adapun saran dari penelitian ini yaitu bagi tutor Pkbm Suaka Anak Negeri yaitu perlunya meningkatkan kemampuan kompetensi tutor dalam mengajar pendidikan kesetaraan Paket C.