FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PARTISIPASI WARGA BELAJAR DALAM PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONAL DI KELURAHAN ANTIROGO KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Partisipasi warga belajar merupakan keikutsertaan warga belajar dalam program keaksaraan baik dalam perencanaan,
pelaksanaan, maupun evaluasi. Rendahnya partisipasi warga belajar tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yang tergolong
dalam faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri warga belajar, seperti:
motivasi, pekerjaan, dan usia warga belajar. Selain itu, faktor eksternal ialah jarak tempat pembelajaran dengan rumah warga
belajar dan metode pembelajaran yang digunakan selama pelaksanaan pembelajaran. Maka rumusan masalah yang diangkat
oleh peneliti adalah Faktor apa saja yang menyebabkan rendahnya partisipasi warga belajar dalam program keaksaraan
fungsional di Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya partisipasi warga belajar dalam program keaksaraan fungsional di
Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif
kualitatif. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisis model Miles dan Haberman yakni reduksi data, penyajian
data, dan mengambil kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor yang menjadi
penyebab rendahnya partisipasi warga belajar dalam program Keaksaraan Fungsional di Kelurahan Antirogo yaitu faktor
internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi motivasi, pekerjaan, serta usia warga belajar. Motivasi yang dimiliki
warga belajar di Kelurahan Antirogo masih tergolong rendah. Kelelahan setelah bekerja merupakan pemicu ketidakhadiran
warga belajar. Selain itu, usia warga belajar yang tergolong produktif dan rentan terhadap penyakit. Kurangnya motivasi
yang dimiliki warga belajar, pekerjaan, dan usia warga belajar di Kelurahan Antirogo memicu rendahnya partisipasi warga
belajar dalam proses pembelajaran. Sedangkan, faktor eksternal meliputi jarak rumah warga belajar dengan tempat
pembelajaran dan metode pembelajaran yang digunakan selama proses pembelajaran. Semakin jauh tempat pembelajaran
maka akan semakin rendah partisipasi warga belajar. Jadi, disarankan agar pendidik lebih membuat variasi pada metode
pembelajaran yang lebih menarik dan bermakna bagi warga belajar sesuai karakteristik warga belajar dengan memanfaatkan
kondisi lingkungan.