Etnosains dalam Pembelajaran IPA SD di Budaya Banyuwangi
Abstract
Pembelajaran etnosains merupakan pembelajaran yang menggabungkan antara budaya dan sains. Mengangkat budaya dan kearifan lokal untuk dijadikan pembelajaran sehingga pembelajaran lebih bermakna dan siswa menjadi mengenal kebudayaan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan Budaya Blambangan Banyuwangi dengan pendekatan Etnosains dalam pembelejaran IPA SD. Teknik pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara observasi dan wawancara kepada narasumber yang memahami budaya tersebut. Anlisis data menggunakan teori The Miles, Huberman and Saldana dimana terdapat proses pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan kesimpulan. Hasil yang didapatkan merupakan anaslisis pemetaan materi IPA SD yang diintegrasikan dengan Budaya Blambangan Banyuwangi melalui pendekatan etnosains. Beberapa budaya tersebut diantaranya mepe kasur, gintangan, gedhogan, metik padi, petik laut, dan batik gajah uling. Beberapa materi yang bisa diinetgarikan berdasarkan pemetaan adalah gaya dan energi, tumbuhan, bunyi dan gelombang, ekosistem darat dan laut. Dengan demikian pemetaan yang dilakukan peneliti bisa ditindaklanjuti untuk pengembangan bahan ajar melalui pendekatan etnosains