Mengaktifkan Otomasi Pembelajaran PKn: Kemandirian Belajar, Self-Managed Learning dan Refleksi untuk Pembelajaran di SD
Abstract
Perkembangan teknologi di dunia industri telah menyebabkan munculnya sistem otomatisasi. Namun, Victorian style cukup dominan dalam dimensi pendidikan dan organisasi pembelajaran. Organisasi pembelajaran berlangsung dengan tanpa inisiasi yang memadai sehingga perkembangan pembelajaran berbasis teknologi bersifat bayang-bayang atas perkembangan teknologi. Mengingat bahwa pendidikan selalu terkait dengan dimensi ekonomi, politik, hukum, pertahanan-keamanan, dan sosial-budaya, maka dimensi pendidikan dan pembelajaran idealnya harus menginspirasi berbagai inovasi dalam dimensi kehidupan manusia. Selain itu, sikap siswa cenderung lebih dominan menunjukkan rendahnya etika sebagai warga digital dan kurangnya kemandirian belajar. Dengan demikian, kajian ini bertujuan untuk mengeksplorasi otomatisasi pembelajaran dalam pendidikan kewarganegaraan dan mengusulkan referensi untuk pelaksanaan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemandirian belajar dan mengurangi siklus pendidikan ala Victorian. Metode penelitian menggunakan penelitian studi kasus untuk mengeksplorasi strategi pembelajaran dan kegiatan pembelajaran dalam mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan