Urgensi Pembuatan Akta Kesaksian dan Akta Pernyataan Ahli Waris Oleh Notaris

  • Juristie Widyadhana Gadjah Mada University
  • Putri Kemalasari Gadjah Mada University
  • Shania Anindya Fitriani Gadjah Mada University

Abstract

In matters of inheritance, an individual requires evidence to prove that they are legitimate heirs of the deceased.The Deed of Inheritance Testimony and The Deed of Heirs' Statement are deeds that are used as the basis for creating a Deed of Information on Inheritance Rights. In this research, we will discuss the urgency of creating a Deed of Inheritance Testimony and a Deed of Heirs' Statement and what consequences will occur to the Notary if they do not make these two deeds. The research method in this research is normative juridical, namely research using library materials or secondary data. This data will be analyzed qualitatively so that it will produce analytical descriptive data. Based on the research, it was found that the Deed of Inheritance Testimony and the Deed of Heirs' Statement have an important role in growing the Notary's confidence when creating a Deed of Information on Inheritance Rights and as security for the Notary himself because they can be used as evidence when there are problems related to heirs. As a result of not creating these two deeds, there are no sanctions given, but it can put the notary's position and position at risk of being exposed to problems from the Deed of Information on Inheritance Rights that has been made.


KEYWORDS: Deed of Inheritance Testimony, Deed of Heirs' Statement, and Notary

References

Abdullah, Nawaaf, and Munsyarif Abdul Chalim. “Kedudukan Dan Kewenangan Notaris Dalam Membuat Akta Otentik.” Jurnal Akta 4, no. 4 (December 2017)

Adjie, Habib. Kebatalan Dan Pembatalan Akta Notaris . Bandung: Refika Aditama, 2013.

Adjie, Habib. Menjalin Pemikiran- Pendapat Tentang Kenotariatan. Bandung: Citra Aditya Bakti, 2013.

Anggita, Riska Putri. “Kedudukan Akta Keterangan Hak Mewaris Yang Dibuat Oleh Notaris Berdasarkan Keterangan Sebagian Ahli Waris (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 2180K/Pdt/2017)”. Indonesia Notary 2, (September 2020)

Anshori, Abdul Ghofur. Lembaga Kenotariatan Indonesia Perspektif Hukum Dan Etika. Yogyakarta: UII Press, 2009.

Bachrudin. Hukum Kenotariatan Teknik Pembuatan Akta Dan Bahasa Akta. Bandung: Refika Aditama, 2019.

Bagaswara, Rezanda Anugrah, dan Paramita Prananingtyas. Program Studi, and Magister Kenotariatan. “Urgensi Akta Otentik Dalam Keterangan Hak Waris Yang Dibuat Oleh Notaris.” NOTARIUS 16, no. 2 (2023)

Daliyo, J.B. Pengantar Ilmu Hukum . Jakarta: Prenhallindo, 2014.

Dewi, Ni Kadek Purnama, I Nyoman Putu Budiartha, dan Ni Made Puspasutari Ujianti. “Keabsahan Surat Keterangan Hak Mewaris Yang Dibuat Oleh Notaris,” Jurnal Analogi Hukum 3, no. 3 (2021) https://doi.org/10.22225/ah.3.3.2021.272-276

Elvina, Mia. “Implikasi Hukum Terhadap Akta Yang Dibuat Oleh Notaris Yang Tidak Dibacakan, Dan Ditandatangani, Secara Bersama-Sama,” Renaissance LEX 5, no. 2 (2020)

Maharani, Indah. “Peran Notaris Dalam Membuat Akta Hukum Sesuai Dengan Undang-Undang Jabatan Notaris Berdasarkan Teori Kemanfaatan.” Jurnal Multidisiplin Indonesia 1, no. 3 (November 30, 2022): 962–69. https://doi.org/10.58344/jmi.v1i3.91.

Jaya, I Wayan Paramarta, Hanif Nur Widhiyanti, dan Siti Noer Endah. “Pertanggungjawaban Notaris Berkenaan Dengan Kebenaran Substansi Akta Otentik,” Rechtidee 12 No.2 (Desember 2017)

Joyokusumo, Winoto. “Urgensi Akta Kesaksian Dalam Pembuatan Akta Keterangan Hak Mewaris Bagi Golongan Tionghoa.” Universitas Gadjah Mada, 2018

KBBI, 2024. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Nada, Dhea, dan Safa Prayitno. “Keabsahan Surat Pernyataan Hibah Untuk Salah Satu Ahli Waris Tanpa Persetujuan Ahli Waris Lainnya,” Indonesian Notary 2, No. 35. (Desember 2020)

Nurhayati, Yati, MYasir Said, “Metodologi Normatif Dan Empiris Dalam Perspektif Ilmu Hukum,” Jurnal Penegakan Hukum Indonesia (JPHI) 2, no.1, (Februari 2021)

Pietter, Aaron. “Efektivitas Alat Bukti dalam Pembuktian Suatu Perjanjian Lisan,” Lex Patrimonium 1, no. 1 (November 2022)

Pratama, Brilian, Happy Warsito, and Herman Adriansyah. “Prinsip Kehati-Hatian Dalam Membuat Akta Oleh Notaris.” Jurnal Ilmiah Hukum Kenotariatan 11, no. 1 (2022). https://doi.org/10.28946/rpt.v11i1.1640.

Puspasari, Febri Surya. “Kajian Yuridis Terhadap Pertanggungjawaban Notaris Dalam Pembuatan Akta Keterangan Hak Mewaris.” Thesis, Universitas Gadjah Mada, 2021.

Raymond, R, dan Benny Djaja. “Wewenang Notaris Dan Tata Cara Dalam Membuat Akta Pernyataan Dan Surat Keterangan Hak Mewaris” Cakrawala 6, no. 2 (Februari 2023)

Sembiring, Rosnidar. “Kedudukan Akta Otentik Yang Dibuat Dihadapan Notaris Dalam Hukum Pembuktian Acara Perdata.” Jurnal Ilmu Hukum Kenotariatan 11, no. 2 (2022)

Semiardi, Bryian, and Magister Kenotariatan. “Tanggung Jawab Notaris Terhadap Pernyataan Yang Dituangkan Dalam Akta Otentik Notaris Dan Akibat Hukumnya Bagi Para Pihak,” Jurnal Education and Development 8, no.3, (Agustus 2020)

Setiawan, Khafid, Bhim Prakoso, and Moh. Ali. “Notaris Dalam Pembuatan Akta Kontrak Yang Berlandaskan Prinsip Kehati-Hatian.” Jurnal Ilmu Kenotariatan 2, no. 2 (June 28, 2022): 43. https://doi.org/10.19184/jik.v2i2.20919.

Simamora, Sovia FebrinaTamaulina. “Surat Keterangan Hak Waris Dalam Ketentuan Hukum Waris Nasional,” Visi Sosial dan Humaniora (VSH) 3 No.2, (Desember 2022)

Setyarini, Astri Dewi, and Kayus Kayowuan. “Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Pentingnya Penerapan Kode Etik Atas Etika Profesi Hukum Pada Profesi Notaris,” Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial 1, no 5, (Desember 2023)

Slamet, Amin. “Peralihan Hak Milik Atas Tanah Yang Berasal Dari Warisan” Jurnal Legalitas 5, no 2, (Desember 2020)

Subari, Misbah Imam, and Justicia Firdaus Kurniawan. “Penggunaan Klausula Proteksi Diri Bagi Notaris Dalam Akta Partij Ditinjau Dari Undang-Undang Jabatan Notaris.” Jurnal Ilmu Kenotariatan 4, no. 2 (December 2, 2023). https://doi.org/10.19184/jik.v4i2.44196.

Sulthonin, Ahmad Farich. “Batas PertanggungJawaban Notaris Atas Pembuatan Akta Autentik.” Jurnal Ilmu Kenotariatan 2, no. 1 (June 2021)

Suparman, Eman. Intisari Hukum Waris Indonesia. Bandung: Armico, 1985.

Suparman, Maman. Hukum Waris Perdata. Jakarta: Sinar Grafika, 2015.

Tony, R, Prayogo Direktorat, Jenderal Peraturan Perundang-Undangan, Kementerian Hukum, Dan Ham, Jln Rasuna, Said Kav, Kuningan Jakarta, and Selatan Indonesia. “Penerapan Asas Kepastian Hukum Dalam Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Hak Uji Materiil Dan Dalam Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 06/Pmk/2005 Tentang Pedoman Beracara Dalam Pengujian Undang-Undang,” Jurnal Legislasi 13 No.2 (Juni 2016)

Wardhani, Restri Ismi, dan Rhama Wisnu Wardhana. “Tanggung Jawab Notaris Terhadap Kekuatan Akta Dibawah Tangan Yang Telah Di Waarmerking.” Jurnal Ilmu Kenotariatan 1, no. 2 (July 2020)

Yoga, I Gusti Kade Prabawa Maha, dan Afifah Kusumadara, and Endang Sri Kawuryan. “Kewenangan Notaris Dalam Pembuatan Surat Keterangan Waris Untuk Warga Negara Indonesia.” JIPPK 3, no. 2 (December 2018)

Zainuddin, Muhammad, dan Aisyah Dinda Karina. “Penggunaan Metode Yuridis Normatif Dalam Membuktikan Kebenaran Pada Penelitian Hukum.” Smart Law Journal 2, no. 2 (August 2023)
Published
2024-05-12
How to Cite
WIDYADHANA, Juristie; KEMALASARI, Putri; FITRIANI, Shania Anindya. Urgensi Pembuatan Akta Kesaksian dan Akta Pernyataan Ahli Waris Oleh Notaris. Jurnal Ilmu Kenotariatan, [S.l.], v. 5, n. 1, p. 62-75, may 2024. ISSN 2723-1011. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JIK/article/view/47350>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.19184/jik.v5i1.47350.
Section
Articles