Pengaruh Pembelajaran Seni Tari Gandrung Terhadap Perkembangan Motorik Anak Usia 4-5 Tahun di PAUD Kartini Banyuwangi Tahun 2015/2016
Abstract
Dalam mengembangkan aspek perkembangan motorik pada anak usia 4-5 tahun di PAUD Kartini melalui pembelajaran seni tari gandrung memiliki posisi sangat penting karena pembelajaran seni tari gandrung yaitu media seni yang diungkapkan melalui media gerakan tubuh. Namun yang perlu diketahui adalah bagaimana pembelajaran seni tari gandrung itu berpengaruh terhadap perkembangan motorik anak. Sehingga perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan motorik anak melalui pembelajaran seni tari gandrung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, sedangkan analisis data yaitu model Miles dan Huberman data informasi yang dibutuhkan akan diperoleh melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gerekan kaki dan gerakan persendian anak sudah mampu melakukannya tetapi masih dalam bimbingan guru, pada gerakan jari dan permainan sampur anak sudah mampu meskipun belum sempurna. Hal tersebut untuk melatih otot-otot motorik kasar dan motorik halus anak, serta melatih rasa percaya diri anak. Dengan pembelajaran seni tari gandrung terhadap perkembangan motorik anak yang sebelumnya anak kurang aktif untuk bergerak setelah mengikuti pembelajaran seni tari gandrung ada peningkatan terhadap perkembangan motorik kasar dan motorik halusnya dan manfaatnya juga sudah dirasakan kepada orang tua murid setelah anaknya di ikutkan kegiatan ektrakulikuler pembelajaran seni tari gandrung.
Kata Kunci: Pembelajan Seni Tari Gandrung, Perkembangan Motorik