Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Metode Bermain Peran Pada Siswa Kelas II SDN Karangrejo 04 Jember
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang terjadi dalam keterampilan berbicara yang terbukti dengan dilakukan tanya jawab pada saat pembelajaran oleh guru hanya beberapa siswa yang dapat menjawab, dikarenakan banyak siswa yang masih malu dan kurang percaya diri dalam mengungkapkan pendapatnya. Menurut data awal tersebut, ada beberapa penyebab rendahnya keterampilan berbicara siswa, seperti kurangnya ketertarikan siswa saat pembelajaran Bahasa Indonesia serta kurangnya materi yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah proses penerapan metode bermain peran dan bagaimanakah peningkatan keterampilan berbicara siswa melalui metode bermain peran pada siswa kelas II di SDN Karangrejo 04 Jember?. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas II SDN Karangrejo 04 Jember pada semester ganjil tahun 2019/2020 dengan jumlah siswa 34 siswa yang terdiri 20 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui metode wawancara dan metode dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis kualitatif dan kuantitatif dengan cara memberikan skor pada setiap indikator keterampilan berbicara yang dinilai. Hasil analisis menunjukkan rendahnya keterampilan berbicara siswa kelas II. Berdasarkan hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa rendahnya keterampilan berbicara siswa kelas II di SDN Karangrejo 04 Jember. Faktor-faktor yang menyebabkan kesalahan tersebut adalah ketidak tertarikan siswa siswa dan kurangnya pemberian materi kepada siswa.
Kata Kunci: keterampilan berbicara dan bermain peran.