Pengaruh Waktu Leaching Ekstraksi Emas (Au) Limbah Elektronik Prosesor Komputer Menggunakan Reagen Organik Tiourea
Abstract
Perkembangan dunia teknologi telah mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan manusia, berbagai alat ataupun sistem telah dibuat untuk mempermudah kehidupan. Hal itu terlihat dari banyaknya barang elektronik yang diproduksi dan digunakan setiap harinya. Manusia sudah mempunyai ketergantungan yang tinggi terhadap barang-barang elektronik tersebut. Masa pakai dari barang elektronik tidak dapat bertahan lama dan munculnya produk dengan generasi baru membuat barang tersebut terlihat cepat usang dan tertinggal. Hal tersebut mendorong konsumen untuk mengganti barang elektroniknya dengan yang baru dalam kurun waktu yang lebih cepat. Akibatnya, terjadi penumpukan limbah elektronik (e-waste) yang tidak dapat dihindari lagi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mencari waktu dengan hasil recovery emas tertinggi pada leaching emas (Au) pada limbah prosesor komputer menggunakan larutan organik Tiourea. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah leaching atau pelindihan. Sampel dilakukan preparasi dengan melarutkan Tiourea, sehingga akan terbentuk endapan yang nantinya akan dipisahkan dan selanjutnya dilakukan pengujian Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Variasi waktu leaching yang digunakan yaitu 1, 2, 3, 4 dan 5 jam. Recovery emas atau Au yang diperoleh sebesar 8,12% selama 1 jam leaching, 5,80% pada 2 jam leaching, 5,74% pada 3 jam leaching, 4,99% pada 4 jam leaching dan 4,36% pada 5 jam leaching. Dari parameter lamanya waktu pelarutan Tiourea terhadap recovery emas (Au) pada penelitian ini, menunjukkan pada 1 jam leaching menghasilkan nilai recovery yang paling tinggi sebesar 8,12% dengan kadar emas (Au) sebesar 1,0253 ppm.
Kata kunci: leaching emas (Au), e-waste, recovery, Tiourea