Rancangan Alat Dalam Pemanfaatan Lubang Bekas Tambang Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
Abstract
Industri pertambangan pada akhirnya akan meninggalkan lahan bekas tambang yang berupa lubang bekas tambang. Lubang bekas tambang ini perlu penanganan lebih lanjut agar dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Salah satu program untuk penanganan lahan bekas tambang yang dicanangkan dalam kegiatan reklamasi adalah pemanfaatan lubang bekas tambang menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro. Lubang bekas tambang dapat dimanfaatkan sebagai sarana geowisata air, sumber air baku, dan budidaya ikan. Terobosan baru pemanfaatan bekas lubang tambang dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro. Pemanfaatan ini perlu pengkajian kualitas air perlu untuk mengetahui kandungan air dalam lubang tambang agar tidak mempengaruhi kinerja peralatan PLMTH. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui kualitas air terhadap peralatan yang tepat untuk perancangan alat Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro. Hasil menunjukkan kualitas air akan mempengaruhi peralatan yang dibutuhkan dalam penyusunan peralatan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro. Perancangan alat terdiri dari sistem intake, headrace, spillway, forebay, power house, dan trailrace. Dengan demikian, terobosan baru pemanfaatan lubang bekas tambang harus didukung oleh peralatan yang sesuai dengan peruntukannya. Dengan peralatan yang disesuaikan dengan kondisi dan peruntukannya, energi potensial air sebagai penggerak turbin dapat menghasilkan energi listrik secara maksimal untuk masyarakat sekitar.