Keragaan Data Gula Tebu di Indonesia

  • Duwi Yunitasari Universitas Jember
  • Nanik Istiyani Universitas Jember
  • Endah Kurnia Lestari Universitas Jember

Abstract

Industri gula Indonesia pernah mencapai kejayaan pada tahun 1930-an dengan menjadi eksportir gula terbesar di
dunia setelah Kuba. Namun pada perkembangan selanjutnya, industri gula Indonesia lambat laun mengalami
penurunan kinerja sehingga menjadi salah satu importir gula utama (Susilohadi et al.2012). Data menunjukkan
adanya peningkatan laju impor GKP selama 1998-2015. Peningkatan laju impor tersebut salah satunya
disebabkan oleh adanya peningkatan defisit GKP dan konsumsi GKP. Peningkatan laju konsumsi GKP yang lebih
besar dibandingkan dengan peningkatan laju produksi GKP mengakibatkan Indonesia belum mencapai
swasembada gula. Dengan adanya keragaan data yang ditampilkan, kita bisa mengetahui bagaimana potensi
pergulaan ke depan. Baik mengenai luas lahan, jumlah penduduk, produksi gula dan produktivitas gula.

Published
2019-09-23
How to Cite
YUNITASARI, Duwi; ISTIYANI, Nanik; LESTARI, Endah Kurnia. Keragaan Data Gula Tebu di Indonesia. Jurnal Ekuilibrium, [S.l.], v. 1, n. 2, p. 17-23, sep. 2019. ISSN 2722-211X. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JEK/article/view/13881>. Date accessed: 21 nov. 2024.