Framing Media Pemerintah Tiongkok terhadap East Turkestan Islamic Movement

  • Aulia Arie Qurrota A'yun Student in University of Jember
  • Agung Purwanto Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, FISIP, Universitas Jember
  • Adhiningasih Prabhawati Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, FISIP, Universitas Jember

Abstract

Adanya perbedaan kebudayaan dan nilai–nilai agama antara Etnis Uighur di Xinjiang dengan mayoritas penduduk Tiongkok menimbulkan diskriminasi yang terjadi pada Etnis Uighur di Xinjiang. Oleh karena itu, kelompok Etnis Uighur di Xinjiang melakukan perlawanan terhadap Pemerintah Tiongkok. Perlawanan yang dilakukan oleh Etnis Uighur di Xinjiang diantaranya terdapat perlawanan yang dilakukan oleh East Turkestan Islamic Movement (ETIM). Pada perlawanan yang dilakukan oleh ETIM menimbulkan pemberitaan pada media Pemerintah Tiongkok yaitu CCTV dan CGTN. Oleh karena itu, jurnal ini menjelaskan framing media Pemerintah Tiongkok terhadap East Turkestan Islamic Movement. Hasil dari riset ini adalah East Turkestan Islamic Movement sebagai bagian dari Etnis Uighur di Xinjiang dalam penelitian ini dikonstruksikan dan dibingkai oleh media Pemerintah Tiongkok sebagai teroris. Pemberitaan mengenai ETIM pada media CCTV dan CGTN yang merupakan media yang berada di bawah pengawasan Pemerintah Tiongkok membingkai peristiwa perlawanan yang dilakukan oleh Etnis Uighur di Xinjiang melalui ETIM sebagai tindakan teroris yang terjadi di Negara Tiongkok

Published
2024-02-29
How to Cite
QURROTA A'YUN, Aulia Arie; PURWANTO, Agung; PRABHAWATI, Adhiningasih. Framing Media Pemerintah Tiongkok terhadap East Turkestan Islamic Movement. Electronical Journal of Social and Political Sciences (E-SOSPOL), [S.l.], v. 11, n. 1, p. 15-30, feb. 2024. ISSN 2830-3903. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/E-SOS/article/view/46107>. Date accessed: 27 july 2024. doi: https://doi.org/10.19184/e-sospol.v11i1.46107.