Membangun Pola Komunikasi Peringatan Dini (Early Warning System) Banjir DAS Kalijompo Kabupaten Jember
Abstract
Artikel dengan berjudul “Membangun Pola Komunikasi Peringatan Dini Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Jompo Kabupaten Jember”, dilatar belakangi oleh DAS Kali Jompo yang hampir setiap musim penghujan terjadi peristiwa banjir. Di sisi lain F PRB Kali Jompo sebagai Forum Pengurangan Risiko Bencana (F-PRB) pada DAS Kali Jompo program pengurangan risiko belum terstruktur terutama praktik kesiapsiagaan Peringatan Dini (Early Warning System). Tujuannya adalah memperkuat praktik komunikasi peringatan dini banjir pada DAS Kali Jompo yang lebih terstruktur dan efektif. Teori yang digunakan adalah komunikasi model Harol Laswell “Who says what in which channel to whom with what effect”. Teknik pengambilan data primer melalui observasi partisipan dan teknik Focus Group Discussion (FGD), sedangkan pengambilan data sekunder melalui dokumentasi. Teknik analisis menggunakan deskriptif kualitatif. Hasilnya adalah; pertama, komunikator dan komunikan adalah para petugas pos pantau sebanyak 9 (sembilan) titik yang tersebar mulai hulu sampai hilir DAS Jompo. Kedua, pola komunikasi peringatan dini antar pos pantau berlangsung secara timbal balik/dialog. Ketiga, Informasi dari pos pantau hulu yang diterima oleh pos pantau hilir disebarkan kepada masyarakat sekitar titik pantau dan masyarakat melakukan respon atas informasi yang diterima. Keempat, para petugas pos pantau menggunakan media komunikasi Hand Phone android, oleh karena Hand Phone android dapat mengirim pesan baik dalam rupa suara, tulisan, dan gambar sehingga pesan lebih aktual. Kelima, proses komunikasi pos pantau fluktuatif linier dengan dinamika ancaman.
Penulis yang mengusulkan naskahnya untuk dapat diproses penerbitannya pada e-SOSPOL dianggap telah menyetujui beberapa hal sebagai berikut:
1. Penulis tidak dapat menarik naskah yang telah usulkan untuk diproses hingga mendapat jawaban dari Ketua Dewan Penyunting atas status naskah artikel ilmiahnya (diterima atau ditolak untuk diterbitkan).
2. Penerbit tidak bertanggung jawab terhadap kasus plagiasi atas artikel yang terbit pada e-SOSPOL
3. Penerbit tidak bertanggung jawab atas data dan isi dari artikel yang diterbitkan pada e-SOSPOL, dan sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis.