Pembuatan Robot Penjejak Garis Berbasis Visual Menggunakan Fuzzy logic controller
Abstract
Robot penjejak garis merupakan salah satu aplikasi robot yang sederhana. Robot ini biasa digunakan untuk media pembelajaran dan aplikasi industri. Untuk mengikuti garis maka robot harus dilengkapi sensor garis. Sensor yang biasa digunakan adalah photodioda. Penggunaan sensor photodioda memiliki masalah ketelitian karena keterbatasan mengenali posisi aktual robot. Hal tersebut dipengaruhi keterbatasan jumlah sensor yang digunakan. Salah satu sensor yang bisa mengatasi masalah ini adalah kamera. Dengan ketelitan yang lebih baik maka kombinasi masukan sistem kontrol yang digunakan lebih bervariasi. Sistem kendali yang dapat digunakan adalah fuzzy logic controller. Dengan penerapan fuzzy logic controller diharapkan mampu memperbaiki sistem kendali konvensional yang sudah biasa digunakan. Selain itu fuzzy logic controller mudah diatur dan tidak perlunya mengetahui model matematis dari robot. Dari pengujian yang telah dilakukan, robot mampu menuju steady state setelah melewati tikungan dalam rata-rata waktu 0,74 detik dengan nilai rata-rata error 74,7.
Kata Kunci — robot penjejak garis, kamera, fuzzy logic controller.
Sebagai penulis yang sesuai naskah dan atau atas nama semua penulis, saya menjamin bahwa :
- Naskah yang diajukan adalah karya asli saya/kami sendiri.
- Naskah belum dipublikasikan dan tidak sedang diajukan atau dipertimbangkan untuk diterbitkan di tempat lain.
- Teks, ilustrasi, dan bahan lain yang termasuk dalam naskah tidak melanggar hak cipta yang ada atau hak-hak lainnya dari siapa pun.
- Sebagai penulis yang sesuai, saya juga menjamin bahwa "JAEI Editor Journal" tidak akan bertanggung jawab terhadap semua klaim hak cipta dari pihak ketiga atau tuntutan hukum yang dapat diajukan di masa depan, dan bahwa saya akan menjadi satu-satunya orang yang akan bertanggung jawab dalam kasus tersebut.
- Saya juga menjamin bahwa artikel tersebut tidak mengandung pernyataan memfitnah atau melanggar hukum.
- Saya/kami tidak menggunakan metode yang melanggar hukum atau materi selama penelitian.
- Saya/kami memperoleh semua izin hukum yang berkaitan dengan penelitian,
- Saya/kami berpegang pada prinsip-prinsip etika selama penelitian.
- Saya/kami bersedia apabila artikel kami dipublikasikan oleh tim redaksi JAEI