Analisis Sistem Koordinasi Proteksi DGR (Directional Ground Relay) pada Penyulang Parengan PLN UP3 Mojokerto untuk Mengatasi Gangguan Sympathetic

  • Guido Dias Kalandro Universitas Jember
  • Suprihadi Prasetyono Universitas Jember
  • Muhammad Afif Universitas Jember

Abstract

Kestabilan sistem tenaga listrik pada penyulang parengan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat karena merupakan daerah padat penduduk, oleh karena itu dibutuhkan sistem koordinasi proteksi yang handal agar kontinuitas sistem berjalan dengan baik. Penyulang parengan pada gardu induk Sekarputih merupakan distribusi tenaga listrik 20 kV menggunakan sistem NGR (neutral ground resistance) dengan tahanan tinggi sebesar 500 Ohm untuk pertanahannya, sehingga arus gangguan 1 fasa ke tanah maksimum sebesar 23.09 A. Penelitian kali ini membahas tentang koordinasi proteksi relai OCR (overcurrent relay) dan GFR (ground fault relay) dalam mengatasi gangguan hubung singkat 1 fasa ke tanah. Namun pada kasusnya terdapat gangguan lain saat terjadi gangguan hubung singkat 1 fasa ke tanah yaitu gangguan sympathetic trip. Gangguan ini merupakan gangguan tripping oleh CB (circuit breaker) pada penyulang terdekat dari penyulang yang terjadi gangguan 1 fasa ke tanah, sehingga untuk mengatasinya diperlukan proteksi arah yaitu relai DGR (directional ground relay). Metode yang digunakan adalah analisis kurva sistem koordinasi proteksi menggunakan software ETAP 16.0.0, dimana pada pengujiannya dilakukan analisis perbandingan antara relai ketika tidak diberi proteksi arah dan relai saat diberi proteksi arah dengan memberikan 3 titik gangguan yang berbeda. Dari hasil penelittian diketahui bahwa proteksi arah relai DGR dapat mengatasi gangguan sympathetic trip dengan besar sudut 45° dan arah forward.

References

[1] Arka, I. G. P, Sangka, I. G. N, Purbhawa, I. M. 2015. Analisa Pengaruh Pemasangan Directional Ground Relay (DGR) sebagai Pengaman Gangguan Fasa Tanah Penyulang 20 kV. Bali: Jurnal Logic, Vol.15, No.1.
[2] Setiadji, J. S, Machmudsyah, Tabrani, Kongdoro, Rusli. 2006. Analisa Gangguan Satu Fasa ke Tanah yang Mengakibatkan Sympathetic Trip pada Penyulang yang tidak Terganggu di PLN APJ Surabaya Selatan. Jurnal Teknik Elektro volume. 6, nomor. 2.
[3] Upanayana, I. N, Arjana, I. G. D, Wijaya, I. W. A. 2017. Pemasangan DGR (Directional Ground Relay) untuk Mengatasi Gangguan Sympathetic Trip pada GIS Bandara Penyulang Ngurah Rai I dan Ngurah Rai II. Bali. Jurnal Teknologi Elektro, Vol. 16, No. 02.
[4] Amira, A., & Effendi, A. (2014). Studi Analisa Gangguan Hubung Singkat 1 Fasa Ke Tanah pada SUTT 150 KV untuk Setting Relay OCR (Aplikasi GI PIP–PAUH LIMO. Jurnal Teknik Elektro, 3(2).
[5] Fadillah, A., & Julianto, P. (2018). Analisa Gangguan Hubung Singkat Satu Fasa ke Tanah Pada Jaringan Distribusi 20 kV PT. PLN Tarakan. Elektrika Borneo, 4(2), 6-10.
[6] Samin, T. (2019). Analisa Gangguan Hubung Singkat Satu Fasa ke Tanah pada Jaringan Distribusi 20 KV PT. PLN (PERSERO) Sebatik menggunakan Software ETAP Power Station 12.6. 0. Elektrika Borneo, 5(1), 19-24.
[7] Grainger, J. J., Stevenson, W. D., & Stevenson, W. D. (2003). Power system analysis.
[8] Elmore, W. A., & Blackburn, J. L. (1962). Negative-sequence directional ground relaying. Transactions of the American Institute of Electrical Engineers. Part III: Power Apparatus and Systems, 81(3), 913- 920.
[9] Arka, I. G. P., & Mudiana, N. (2017). Studi Pengaruh Pemasangan Sistem Proteksi Rele Terhadap Kemungkinan Gangguan Sympathetic Tripping Pada Penyulang. Logic: Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi, 13(3), 142.
[10] Siregar, E. M., & Puriza, M. Y. (2020, November). Optimizing the protection coordination of DGR (Directional Ground Relay) to overcome sympathetic disturbances and reduce energy not supplied on Toboali Substation. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 599, No. 1, p. 012010). IOP Publishing.
[11] Ady, I. K. A. A., Arjana, I. G. D., & Parta, C. G. I. (2016). Studi
Pengaruh Setting Rele Pengaman untuk Meminimalkan Gangguan Sympathetic Trip pada Penyulang BUNISARI-SUWUNG. Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, 15(2), 53-58.
[12] Maisyarah, L. (2019). Analisis Hubung Singkat pada Saluran Udara Tegangan Menengah 20 KV (Studi Kasus pada Penyulang LG 02 PT PLN (PERSERO) Rayon LHOKSEUMAWE) Menggunakan Software ETAP 12.6.0. Jurnal Energi Elektrik, 8(1), 25-31.
[13] Nasrul, N. (2017). Setting Relai Gangguan Tanah (Gfr) Outgoing Gh Tanjung Pati Feeder Taram Pt. Pln (Persero) Rayon Lima Puluh Kota.
Jurnal Teknik Elektro, 6(2), 180-188
[14] Amrullah, K. M. A., Kurniawan, R., & Putra, G. B. (2017). Aplikasi pemetaan prediksi lokasi gangguan hubung singkat pada saluran distribusi 20kV berbasis website pada penyulang Apel. In PROCEEDINGS OF NATIONAL COLLOQUIUM RESEARCH AND COMMUNITY SERVICE (Vol. 1).
Published
2023-12-15
How to Cite
KALANDRO, Guido Dias; PRASETYONO, Suprihadi; AFIF, Muhammad. Analisis Sistem Koordinasi Proteksi DGR (Directional Ground Relay) pada Penyulang Parengan PLN UP3 Mojokerto untuk Mengatasi Gangguan Sympathetic. Jurnal Arus Elektro Indonesia, [S.l.], v. 9, n. 3, p. 86-94, dec. 2023. ISSN 2443-2318. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/E-JAEI/article/view/25790>. Date accessed: 22 dec. 2024. doi: https://doi.org/10.19184/jaei.v9i3.25790.
Section
Articles