BESALE SEBAGAI KEARIFAN LOKAL SUKU ANAK DALAM DI DESA NYOGAN KECAMATAN MESTONG KABUPATEN MUARO JAMBI, JAMBI
Abstract
Abstrak
Provinsi Jambi adalah salah satu daerah yang memilliki banyak keragaman budaya. Keragaman
budaya tersebut dapat ditunjukkan dengan beberapa suku yang ada di Jambi, diantaranya
adalah Suku Melayu, Suku Kerinci, Suku Batin, Suku Penghulu, Suku Anak Dalam (Kubu), Suku
Bajau, dan Suku Pindah. Salah satu suku yang populer adalah Suku Anak Dalam atau yang biasa
disebut dengan Suku Kubu. Dalam penelitian ini, akan menjadikan Suku Anak Dalam yang
berada di Desa Nyogan Kec. Mestong Kab. Muaro Jambi sebagai objek yang akan diteliti. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah Besale sebagai metode pengobatan tradisional
dan nilai serta kearifan lokal yang terkandung pada Budaya Besale. Dalam pelaksanaannya,
penelitian ini menggunankan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan tekhnik
observasi dan wawancara mendalam. Penyajian laporan penelitian ini menggunakan kriteria
keabsahan; (1) kepercayaan (credibility), (2) kebergantungan (dependibility), (3) kepastian
(confirmability). Hasil dari penelitian ini adalah Besale adalah salah satu warisan budaya
dengan tujuan untuk pengobatan nonmedis dan bentuk doa dari Suku Anak Dalam (SAD) agar
terhindar dari malapetaka.
Kata Kunci: Besale, keragaman budaya, kearifan lokal, suku anak dalam