INOVASI CITY BRANDING KOTA JEMBER MELALUI INDUSTRI KREATIF KARNAVAL DENGAN PENDEKATAN QUADRUPLE HELIX

Abstract

Abstrak
Dalam era saat ini setiap daerah baik Pemerintah provinsi, pemerintah kota, maupun
kabupaten berlomba-lomba meningkatkan kemajuan daerahnya masing-masing, salah satunya
meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata. Sektor ini memang menawarkan pendapatan
yang luar biasa untuk menggerakkan ekonomi didaerah tersebut. Untuk itu perlu perencanaan
kalendar event daerah setempat dan pembangunan serta perbaikan fasilitas penunjang untuk
pariwisata tersebut. Jember adalah kota yang kaya akan hasil bumi berupa tembakau, kopi,
cocoa, coklat, padi dan jagung, serta merupakan kota yang mempunyai geografis berupa
pegunungan dan mempunyai garis pantai. Banyak sekali yang bisa dikelolah untuk menarik
wisatawan domestik maupun asing datang ke kota Jember, seperti wisata religi ( haul atau
sholawat ), wisata pantai ( Papuma dan Watu ulo ), wisata pegunungan ( air terjun tancak ),
wisata agro ( Penelitian Kopi da Kakao Jember, Rumah Tembakau ). Namun adapula inovasi
Kreatif yang di inisiatifi putera jember Dynand Fariz berupa fashion dan Karnaval merupakan
salah satu industri kreatif yang menonjol dalam hal untuk menarik wisatawan domestik dan
mancanegara. Model Inovasi Quadruple Helix merupakan suatu model yang tepat untuk dapat
melakukan branding kota jember dengan industri kreatif karnaval tersebut. Dimana model
inovasi ini merupakan model yang terdiri dari kebijakan pemerintah, universitas, industri serta
masyarakat sipil yang saling berhubungan dan berinteraksi secara efektif dan efesien menuju
pengembangan kota jember dalam bidang pariwisata.
Kata Kunci : Ekonomi Daerah, Inovasi, Industri Kreatif, Qudruple Helix