REAKSI PASAR MODAL INDONESIA TERHADAP PERISTIWA POLITIK NASIONAL

Studi Pada Saham LQ45 atas Putusan Sidang Kasus Penistaan Agama oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama Tahun 2017

  • Fima Bara Alrhafynza Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang
  • Ely Siswanto Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang

Abstract

Abstrak
Penelitian ini menganalisis reaksi Pasar Modal Indonesia terhadap peristiwa politik nasional
yaitu putusan sidang kasus penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta tahun 2017, Basuki
Tjahaja Purnama. Penelitian ini menguji apakah terdapat reaksi pasar modal Indonesia
terhadap kandungan informasi pada putusan sidang kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja
purnama yang ditunjukkan melalui perbedaan abnormal return dan trading volume activity
yang signifikan diantara periode peristiwa. Penelitian ini menggunakan pendekatan event study
untuk menguji kandungan informasi dari suatu peristiwa. Populasi penelitian adalah saham
emiten yang tergabung dalam indeks LQ45. Sampel yang diambil adalah saham emiten yang
tidak pernah melakukan corporate action selama periode penelitian sejumlah 41 emiten.
Periode penelitian meliputi periode estimasi dan periode jendela, mulai tanggal 7 November
2016 sampai 17 Mei 2017. Penelitian ini menunjukkan bahwa peristiwa putusan sidang kasus
penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tahun 2017 tidak
berpengaruh signifikan terhadap abnormal return dan trading volume activity.
Kata Kunci: reaksi pasar modal, peristiwa politik, abnormal return, trading volume
activity

Author Biography

Fima Bara Alrhafynza, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang

Abstrak
Penelitian ini menganalisis reaksi Pasar Modal Indonesia terhadap peristiwa politik nasional
yaitu putusan sidang kasus penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta tahun 2017, Basuki
Tjahaja Purnama. Penelitian ini menguji apakah terdapat reaksi pasar modal Indonesia
terhadap kandungan informasi pada putusan sidang kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja
purnama yang ditunjukkan melalui perbedaan abnormal return dan trading volume activity
yang signifikan diantara periode peristiwa. Penelitian ini menggunakan pendekatan event study
untuk menguji kandungan informasi dari suatu peristiwa. Populasi penelitian adalah saham
emiten yang tergabung dalam indeks LQ45. Sampel yang diambil adalah saham emiten yang
tidak pernah melakukan corporate action selama periode penelitian sejumlah 41 emiten.
Periode penelitian meliputi periode estimasi dan periode jendela, mulai tanggal 7 November
2016 sampai 17 Mei 2017. Penelitian ini menunjukkan bahwa peristiwa putusan sidang kasus
penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tahun 2017 tidak
berpengaruh signifikan terhadap abnormal return dan trading volume activity.
Kata Kunci: reaksi pasar modal, peristiwa politik, abnormal return, trading volume
activity

Published
2018-12-11
How to Cite
ALRHAFYNZA, Fima Bara; SISWANTO, Ely. REAKSI PASAR MODAL INDONESIA TERHADAP PERISTIWA POLITIK NASIONAL. UNEJ e-Proceeding, [S.l.], dec. 2018. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/prosiding/article/view/9136>. Date accessed: 21 nov. 2024.