TELAAH KONSEP FRAUD DIAMOND THEORY DALAM MENDETEKSI PERILAKU FRAUD DI PERGURUAN TINGGI

  • Ika Ristianingsih

Abstract

Semua organisasi, apapun jenis, bentuk, skala operasi dan kegiatannya memiliki risiko terjadinya fraud atau kecurangan. Fraud dapat menimbulkan banyak kerugian seperti hancurnya reputasi organisasi, kerugian organisasi, kerugian keuangan negara, dan rusaknya moril karyawan. Dengan menggunakan elemen- elemen dalam fraud diamond theory (Wolfe & Hermanson, 2004), penulis berkeinginan untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi kecenderungan perilaku fraud pegawai di perguruan tinggi negeri. Elemen Fraud Diamond Theory ini selanjutnya diproksikan ke dalam beberapa variabel. Elemen tekanan (pressure) diproksikan dengan variabel kepuasan kompensasi, keadilan organisasi, dan variabel tekanan situasional berupa otoritas atasan. Elemen kesempatan (opportunity) diproksikan dengan variabel  keefektifan pengendalian internal, penegakan hukum/aturan, dan asimetri informasi. Elemen rasionalisasi (rationalization) diproksikan dengan variabel budaya organisasi dan komitmen organisasi. Sedangkan elemen kemampuan (capability) diproksikan dengan variabel posisi dalam pekerjaan, level penalaran moral, dan kompetensi

Published
2018-01-22
How to Cite
RISTIANINGSIH, Ika. TELAAH KONSEP FRAUD DIAMOND THEORY DALAM MENDETEKSI PERILAKU FRAUD DI PERGURUAN TINGGI. UNEJ e-Proceeding, [S.l.], p. 128-139, jan. 2018. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/prosiding/article/view/6731>. Date accessed: 21 nov. 2024.