TY - JOUR AU - Osnal, O PY - 2017 TI - UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KOMPETENSI GURU KELAS 4, KELAS 5, DAN KELAS 6 DALAM MENYUSUN PROPOSAL PTK MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DI KKG GUGUS 6 KECAMATAN SUMBERMALANG KABUPATEN SITUBONDO SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2015/2016 JF - Pancaran Pendidikan; Vol 5 No 4 (2016) KW - N2 - Abstrak :  Diundangkannya Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, merupakan bukti pengakuan terhadap profesionalitas pekerjaan guru dan dosen semakin mantap. Bagi para guru pengakuan dan penghargaan di atas harus dijawab dengan meningkatkan profesionalisme dalam bekerja. Setiap kinerjanya harus dapat dipertanggung jawabkan baik secara publik maupun akademik. Untuk itu ia harus memiliki landasan teoretik atau keilmuan yang mapan dalam melaksanakan tugasnya mengajar maupun membimbing peserta didik.  Masalah yang terjadi di lapangan masih ditemukan adanya guru  yang tidak bisa  memperhatikan   berbagai persoalan baik menyangkut peserta didik, subject matter, maupun metode pembelajaran, sehingga guru   kurang mamahami untuk memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di dalam kelas sekaligus mencari jawaban ilmiah mengapa hal tersebut dapat dipecahkan melalui tindakan yang akan dilakukan, h al ini  peneliti  temui  pada saat  mengadakan supervisi akademik (supervisi kunjungan kelas)  pada  sekolah binaan . Kenyataan diatas dimungkinkan penyebabnya adalah:  1 ). Kurangnya perhatian terhadap  berbagai persoalan baik menyangkut peserta didik, subject matter, maupun metode pembelajaran,  2). Kurangnya pelatihan tentang PTK, 3). Kurangnya tenaga yang dapat memberikan bimbingan dalam pelaksanaan PTK, 4).Adanya anggapan bahwa PTK adalah seusuatu yang sulit dan tidak semua guru mampu melakukan.  Permasalahan tersebut berpengaruh besar terhadap pelaksanaan proses pembelajaran  yang dilakukan khususnya guru kelas 4, kelas 5, kelas 6 dan guru akan menemui kesulitan untuk memperoleh informasi tentang bagaimana guru mengajar dan siswa belajar serta melakukan tindakan untuk memperbaikinya.  Dengan keadaan demikian, peneliti sebagai pembina sekolah  berusaha untuk memberi bimbingan  dan motivasi secara berkelompok  pada guru dalam menyusun  Proposal Penelitian Tindakan Kelas   (PTK)  secara lengkap . Tujuan khusus PTK adalah untuk mengatasi berbagai persoalan nyata guna memperbaiki atau meningkatkan kualitas proses pembelajaran di kelas. Manfaat PTK bagi guru sangat banyak sekali diantaranya adalah membantu guru memperbaiki mutu pembelajaran, meningkatkan profesionalitas guru, meningkatkan rasa percaya diri guru, memungkinkan guru secara aktif mengembangkan pengetahuan, dan keterampilannya.  Metode Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan dengan model Stephen Kemmis. Strategi Kerja Praktek dengan Teknik  Bimbingan Kelompok , dirancang dalam  2  ( dua ) siklus. Hasil penelitian  membuktikan t erjadinya peningkatan  motivasi dam kompetensi  guru-guru  dalam  menyusun  Proposal PTK   yaitu kelompok guru kelas 4 meningkat dari 74 %  pada siklus 1 menjadi 89% pada siklus 2, kelompok guru kelas 5 meningkat dari 77 %  pada siklus 1 menjadi 86% pada siklus 2, kelompok guru kelas 6 meningkat dari 77 %  pada siklus 1 menjadi 93% pada siklus 2, . Kesimpulan penelitian ini, bahwa  s trategi  bimbingan kelompok  dapat meningkatkan  motivasi dan kompetensi  guru-guru  kelas 4, kelas 5, kelas 6 di Gugus 6 dalam  menyusun  proposal Penelitian Tindakan Kelas .   Kata Kunci:  motivasi dan kompetensi guru, bimbingan kelompok   UR - https://jurnal.unej.ac.id/index.php/pancaran/article/view/3770