%A Dewi, Jiniari Apriska %A Suratno, S %A Asyiah, Iis Nur %D 2017 %T IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN REQUEST (RESUME, QUESTION, INVESTIGATION, SOLUTION AND PRESENTATION) TERHADAP KETERAMPILAN METAKOGNISI SISWA SMP DALAM PEMBELAJARAN IPA %K %X   Abstrak :   Pembaharuan   di bidang kurikulum   menuntut guru untuk dapat mengubah sistem pembelajaran dari yang berorientasi pada guru (teacher center) menjadi pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik (student center), mengubah sistem pembelajaran yang awalnya lebih menekankan pada penguasaan materi menjadi sistem pembelajaran yang lebih menekankan pada kemampuan dan keterampilan proses peserta didik.  Akan tetapi kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa proses pembelajaran lebih berorientasi dalam pemberdayaan proses kognitif. Sebagian besar s trategi pembelajaran tersebut masih belum mengupayakan pemberdayaan keterampilan metakognitif. Keterampilan metakognisi yang dimiliki oleh siswa dapat dijadikan motivasi internal siswa dalam usaha meningkatkan hasil belajarnya. Salah satu strategi yang bisa digunakan untuk memberdayakan keterampilan metakognisi siswa adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang melatih siswa untuk menjadi pebelajar mandiri, dan salah satunya adalah model pembelajaran REQUEST (Resume, Question, Investigation, Solution, Presentation).  Rancangan penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan metode  Pretest -  Postest Non   equivalent  Control  Group  Design.  Keterampilan metakognisi diukur dengan  inventori keterampilan metakognisi (metacognition awareness inventori/MAI) yang diberikan sebelum dan sesudah perlakuan untuk mengukur kesadaran metakognisi.  Hasil analisis data menunjukkan bahwa hasil uji  Anakova  keterampilan metakognisi siswa  diperoleh  data F hitung sebesar 23,990 dengan signifikansi sebesar 0,000. Oleh karena nilai signifikansi perlakuan  (0, 000 ) < 0,05  maka  hipotesis nol  ditolak dan hipotesis penelitian diterima sehingga ada perbedaan yang nyata antara keterampilan metakognisi kelas perlakuan (model REQUEST) dan kelas kontrol (multistrategi). Model pembelajaran REQUEST memberikan perbedaan sebesar 5,38% terhadap  pembelajaran multistrategi . Model pembelajaran REQUEST mampu memberdayakan keterampilan metakognisi siswa karena  melalui pembelajaran ini siswa dapat mengembangkan kreativitasnya  dalam mencari solusi dari permasalahan yang mereka temukan  serta memberi peluang bagi siswa untuk berpikir secara independen.   Kata Kunci:  implementasi, model pembelajaran, keterampilan metakognitif.   %U https://jurnal.unej.ac.id/index.php/pancaran/article/view/3766 %J Pancaran Pendidikan %0 Journal Article %P 11-20%V 5 %N 4 %@ 0852601X %8 2017-01-03