Analisis Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan pada Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Jember
Abstract
Kinerja keuangan BPR merupakan suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana BPR telah melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik. Kinerja keuangan dapat dilihat melalui rasio keuangan dan laporan keuangan yang selanjutnya akan diketahui baik buruknya kinerja keuangan suatu BPR. Di Kabupaten Jember, BPR masih tergolong belum sepenuhnya dapat berdiri sendiri. BPR masih harus mengikuti regulasi baru untuk terus menjaga kesehatannya. OJK membantu dalam pembuatan aturan dan regulasi sesuai dengan kondisi keuangan Indonesia. Sebagai tempat penghimpun dana, OJK ingin BPR menjaga kinerja keuangannya dengan baik khususnya di Kabupaten Jember. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kinerja keuangan BPR lebih baik sebelum atau sesudah pengawasan OJK. Metode penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan uji normalitas data dan uji beda Paired Sample T-Test untuk data berdistribusi nomal dan Wilcoxon Signed Test untuk data berdistribusi tidak normal. Hasil yang didapatkan nilai signifikansi ROA didapat 0,743 > 0,05 maka tidak terdapat perbedaan signifikan sebelum dan sesudah pengawasan. Hasil nilai signifikansi ROE didapat 0,002 < 0,05 maka terdapat perbedaan signifikan sebelum dan sesudah pengawasan. Nilai signifikansi BOPO didapat 0,664 > 0,05 maka tidak terdapat perbedaan signifikan sebelum dan sesudah pengawasan. Nilai signifikansi NIM didapat 0,243 > 0,05 maka tidak terdapat perbedaan signifikan sebelum dan sesudah pengawasan. Nilai signifikansi LDR didapat 0,796 > 0,05 maka tidak terdapat perbedaan signifikan sebelum dan sesudah pengawasan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BI dan OJK tidak memberikan efek perubahan signifikan pada kinerja keuangan BPR diKabupaten Jember.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.