Pengaruh Karakteristik Petani Terhadap Partisipasi Petani Jeruk dalam Pengembangan Agrowisata Petik Jeruk Di Desa Poncokusumo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang
Abstract
Desa Poncokusumo meruapakan salah satu desa di Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang yang terletak di bawah kaki Gunung Semeru lereng sebelah barat dan berbatasan dengan Taman Nasional Gunung Bromo pada sebelah selatan dengan luas wilayah 686,23 Ha dan suhu berkisar 22-26 derajat Celsius. Desa Poncokusumo mempunyai 3 komoditas utama yang menjadi daya tarik agrowisata yaitu Jeruk, Apel dan Krisan yang dalam hal ini komoditas jeruk menjadi potensi utama yang paling banyak dibudidayakan yaitu dengan luas produksi 484 Ha pertahun. Namun masih disayangkan keberadaan agrowisata petik jeruk di Desa Poncokusumo belum terbangun dengan maksimal dan eksis keberadaannya jika dibandingkan dengan agrowisata di daerah lainnya di Jawa Timur yang sudah lebih dahulu terbagun dan lebih eksis keberadaannya. Tingkat pertisipasi dari petani kiranya masih kurang dalam pengembangan agrowisata ini khususnya petani pemilik komoditas terkait, masih terfokus pada peningkatan hasil produksi dan belum sampai pada pengetahuan konsep pengembangan ke ranah agrowisata. Dilihat dari keadaan tersebut dapat diidentifikasi yang menjadi permasalahan dalam pegembangan agrowisata petik jeruk diduga kurangnya pengetahuan petani terhadap pengembangan agrowisata yang menjadikan masih minimnya bentuk partisipasi dari masyarakat, dalam hal ini petani. Karakteristik petani yang berbeda-beda menjadi faktor yang mempengaruhi keikutsertaan petani dalam pengembangan agrowisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ppartisipasi petani dalam pengembangan agrowisata petik jeruk di Desa Poncokusumo. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan analisis data deskriptif kuantitatif regresi linear sederhana yang disebarkan kepada 37 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik petani memiliki umur 43 tahun, pendidikan terakhir SMA, pendidikan non formal 2-5 kali, lama berusahatani 22 dan luas ahan 0,6 hektar. Tingkat partisipasi petani masih tergolong kurang dengan pengaruh nilai sebesar 0,004 < 0,005, dan nilai t hitung yaitu 3,107 > t tabel yaitu 2,040, dengan besar pengaruh sebanyak 46% Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh nyata positif karakteristik petani terhadap partisipasi petani dalam pengembangan agrowisata petik jeruk di Desa Poncokusumo.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.