Motivasi Petani Dalam Usahatani Tembakau Di Desa Bulangan Barat Kecamatan Pegantenan Kabupaten Pamekasan

Abstract

Kabupaten Pamekasan merupakan salah satu penghasil tembakau terbesar di Madura. Berdasarkan data statistik BPS 2019 luas lahan tembakau di Kabupaten Pamekasan sebanyak 27.508 ha,dengan produksi 18.984 ton/tahun. Varietas tembakau Madura diminati oleh perusahaan industri rokok karena memiliki karakteristik tekstur dan aroma yang khas sehingga cocok digunakan sebagai bahan baku utama maupun sebagai racikan atau campuran. Namun, terdapat beberapa permasalahan yang dialami petani tembakau yaitu, luas lahan yang sempit, menurunnya kesuburan lahan, alih fungsi lahan pertanian, serangan hama penyakit, dan pemupukan yang tidak sesuai dengan tanaman tembakau. Sehingga perlu dilakukan penelitian dengan tujuan penelitian yaitu : (1) menganalisis tingkat motivasi petani dalam berusahatani tembakau di Desa Bulangan Barat Kecamatan Pegantenan Kabupaten Pamekasan, (2) menganalisis faktor-faktor yang berhubungan terhadap motivasi petani dalam melakukan usahatani tembakau di Desa Bulangan Barat Kecamatan Pegantenan Kabupaten Pamekasan.. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah 66 sampel menggunakan teknik multistage sampling. Teknik analisis yang digunakan menggunakan analisis deskriptif dan analisis korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tingkat motivasi petani tembakau yang dilakukan di Desa Bulangan Barat, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan berkategori tinggi. Skor yang diperoleh sebesar 4,07 dimana skor tersebut berada di kategori “Tinggi”. (2) Faktor yang berhubungan dengan motivasi petani adalah peluang pemasaran (X5) karena memiliki nilai koefisien korelasi (r_s) 0,288 dan Sig.value lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti Peluang pemasaran termasuk pada korelasi ‘rendah” dan terdapat hubungan yang signifikan antara peluang pemasaran dengan motivasi petani.