Pemberatan Pidana Terhadap Kasus Marital Rape Ditinjau dari Perspektif Hak Asasi Manusia

  • Nikmatul Keumala Nofa Yuwono Universitas 17 Agustus 1945, Indonesia
  • Al Khanif Universitas Jember, Indonesia
  • Y. A. Triana Ohoiwutun Universitas Jember, Indonesia

Abstract

Abstract
The marital rape case is the one sexual violence case based on unequal relations between husband dan wife. In Indonesia, positive law doesn’t differentiate imprisonment or fines between sexual violence perpetrated by another person and sexual violence perpetrated by a partner in marriage. This article was written using feminist legal theory and human rights which describes the position of women in the eyes of the law and the fulfillment of the rights of wives as victims of marital rape. This study uses a juridical-normative method which aims to explain the criminal burden of rape cases based on a human rights perspective. Conclusion in this study is that cases of marital rape that occurred against wives are a form of violation of human rights in which criminal sanctions are needed to distinguish cases of sexual violence committed by other people from cases of sexual violence committed by partners in marriage.

Keywords:
Criminal Prosecution, Human Rights, Marital Rape.

References

Article 2 Convention on Elimination of All Forms of Discrimination Against Women.

Article 5 (a) Convention on Elimination of All Forms of Discrimination Against Women.

Catatan Tahunan Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, 2022.

Pasal 1 Convention on Elimination of All Forms of Discrimination Against Women.

Pasal 1 Undang-Undang Perkawinan.

Pasal 3 ayat (3) Undang-Undang Hak Asasi Manusia.

Pasal 4 Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Pasal 6 (b) Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Pasal 8 Undang-Undang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.

Pasal 10 ayat (2) Undang-Undang Hak Asasi Manusia.

Pasal 28 huruf (g) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Pasal 45 Undang-Undang Hak Asasi Manusia.

Pasal 51 ayat (1) Undang-Undang Hak Asasi Manusia.

Pasal 375 (a) Kode Penal Malaysia.

Pasal 375 ayat (1) Kode Penal Singapura.

Pasal 473 ayat (2) Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Pasal 473 ayat (3) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Putusan Pengadilan Tinggi Banten Nomor 20/PID/2020/PT.Btn.

Bellefroid, Penemuan Hukum: Suatu Pengantar (Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka, 2014).

Dermawan, Andy, Marital Rape dalam Perspektif Al-Qur’an (Yogyakarta: PSW IAIN Sunan Kalijaga, 2004).
Savitri, Niken, Feminist Legal Theory Dalam Teori Hukum (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2006).
Afandi, Agus, “Bentuk-Bentuk Perilaku Bias Gender” (2019) 1:1 Lentera : Journal of Gender and Children Studies 4.

Anggraeniko, Litya Surisdani, Dede Kania & Usep Saepullah, “Marital Rape Sebagai Suatu Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif Indonesia” (2022) 24:1 Jurnal Asy-Syari’ah 161–176.

Bennice, Jennifer A & Patricia A Resick, “Marital Rape: History, Research and Practice” (2003) 4:3 Sage Journals 228.

Hiariej, Edward Omar Sharif, “Asas Lex Specialis Systematis Dan Hukum Pidana Pajak” (2021) 21:1 Jurnal Hukum De Jure 2.

Ihsani, Syarifah Nuzulliah, “Kekerasan Berbasis Gender Online Dalam Victim Blaming Pada Kasus Pelecehan yang Dipublikasi Media Online” (2021) 2:1 Jurnal Wanita dan Keluarga 15.

Larasati, Ira, “Gerakan Laki-Laki Baru: Membongkar Konstruksi Maskulinitas Untuk Mewujudkan Keadilan Gender” (2019) 8:2 Journal Politics dan Government Studies 7.

Ma’rifah, Nurul, “Perkawinan di Indonesia: Aktualisasi Pemikiran Musdah Mulia” (2015) 9:1 Jurnal Mahkamah 69.

Paramitha, Greta Vidya, “Emotional Abuse dalam Hubungan Suami Istri” (2012) 3:1 Jurnal Humaniora 258.

S, Ade Irma & Dessy Hasanah, “Menyoroti Budaya Patriarki di Indonesia” (2017) 7:1 Social Work Journal 73.

Samsudin, Titin, “Marital Rape Sebagai Pelanggaran Hak Asasi Manusia” (2010) 10:2 Jurnal Al-Ulum 343.

Sari, Aldila Arumita & R B Sularto, “Kebijakan Reformulasi Kekerasan Seksual Terhadap Istri (Marital Rape) Berbasis Keadilan Gender di Indonesia” (2019) 1:1 Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia 117–127.

Susila, Muh Endriyo, “Marital Rape dalam Perspekstif Islam” (2013) 20:2 Jurnal Media Hukum 319.

Syaifuddin, M Irfan, “Konsepsi Marital Rape dalam Fikih Munakahat” (2018) 3:2 Jurnal Ilmu Syariah dan Hukum.

Tantimin, “Victim Blaming Pada Korban Kekerasan Domestik di Masa Pandemi Covid-19: Perspektif Viktimologi” (2019) 2:2 Jurnal Gorontalo Law Review 282.

Garnis, Elisabeth, “Konsep Konsen Adalah Benteng Perlindungan Bagi Korban Kekerasan Seksual | ICJR”, online: ICJR .

Institute for Criminal Justice Reform, “Laporan Penelitian Pengaturan terkait Kekerasan Seksual dan Akomodasinya terhadap Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia”, online: .
Published
2023-11-30
How to Cite
YUWONO, Nikmatul Keumala Nofa; KHANIF, Al; TRIANA OHOIWUTUN, Y. A.. Pemberatan Pidana Terhadap Kasus Marital Rape Ditinjau dari Perspektif Hak Asasi Manusia. INTERDISCIPLINARY JOURNAL ON LAW, SOCIAL SCIENCES AND HUMANITIES, [S.l.], v. 4, n. 2, p. 190-207, nov. 2023. ISSN 2775-5045. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/idj/article/view/42190>. Date accessed: 27 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.19184/idj.v4i2.42190.
Section
Articles