IDENTIFIKASI MISKONSEPSI MOMENTUM, IMPULS DAN TUMBUKAN MELALUI TES DIAGNOSTIK EMPAT TAHAP PADA SISWA SMA KELAS XII
Abstract
Miskonsepsi atau kekeliruan konsepsi merupakan fenomena yang hingga kini menjadi penghambat dalam pengajaran fisika maupun sains lainnya, karena keberadaannya dipercaya dapat mengganggu pada proses asimilasi pengetahuan-pengetahuan baru pada benak para siswa, terutama pada pembelajaran fisika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis miskonsepsi yang terjadi pada siswa pada pokok bahasan momentum, impuls dan tumbukan serta menentukan besar persentase miskonsepsi siswa. Penelitian ini termasuk pada jenis penelitian analisis deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII IPA 4 SMA Muhammadiyah 3 jember dan siswa kelas XII IPA 3 SMAN 1 Arjasa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis CRI (Certanty of Response Index) dan analisis tes diagnostik empat tahap berupa kombinasi jawaban four-tier test. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, di SMA Muhammadiyah 3 Jember terdapat 12 % siswa miskonsepsi, 84 % tidak paham konsep, 2 % paham konsep dan 2 % error, sedangkan pada SMAN 1 Arjasa terdapat 16 % siswa miskonsepsi, 71 % siswa tidak paham konsep, 11 % paham konsep dan 2 % error. Adapun jumlah rata-rata persentase siswa yang mengalami miskonsepsi dari dua sekolah tersebut adalah sebesar 14 %.