PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DISERTAI METODE EKSPERIMEN TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL DAN HASIL BELAJAR IPA-FISIKA DI SMP
Abstract
Pembelajaran IPA-fisika merupakan serangkaian proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru untuk mempelajari gelaja-gejala alam dengan mengamati dan menemukan konsep maupun teori yang dapat berpengaruh dalam proses pembelajaran. Agar siswa dapat berpartisipasi aktif, mampu bekerja sama, lebih bertanggung jawab secara individu dan membantu temannya dengan baik tanpa melihat tingkat kemampuan, jenis kelamis, suku, ras dan agama. Maka diperlukan model pembelajaran yang diharapkan dapat menanamkan sikap aktif dan keterampilan sosial kerja sama kelompok dalam aktivitas pembelajaran meliputi kemampuan bertanya, menjawab, mendorong partisipasi, mengungkapkan gagasan, menyelesaikan tugas dalam waktunya serta mampu memunculkan rasa ingin tahu dalam menyelesaikan suatu permasalahan IPA-fisika yang relevan dengan kehidupan sehari-hari tanpa mengesampingkan hakikat belajar fisika. Penelitian ini bertujuan untuk membuat siswa lebih mudah dalam memahami konsep IPA-fisika yang diajarkan. Selain itu juga mampu mendorong siswa untuk membangun semangat belajarnya, karena dengan menggunakan eksperimen, siswa bisa mengamati secara langsung kejadian alam yang terjadi di sekitarnya. Serta harapan lain yaitu dapat memperkuat dan menambah daya ingat siswa sehingga konsep IPA-fisika yang akan diajarkan akan lebih lama tertanam difikiran siswa. Serta diharapkan dapat meningkatkan kemampuan komunikasi dan kerjasama antar siswa dalam kelompok.