MEMBACA EFEREN-AESTETIK: UPAYA PEMINATAN PEMBELAJARAN BAHASA LINTAS KURIKULUM
Abstract
Abstrak: Pada era global, pembelajaran keterampilan berbahasa merupakan piranti penting untuk memahamkan beragam ilmu pengetahuan. Konteks pembelajaran lintas kurikulum merupakan salah satu upaya mencapai kompetensi pembelajaran secara harafiah. Dengan kesuksesan keterampilan berbahasa, kemampuan pebelajar dalam berbagai ranah dapat ditingkatkan secara maksimal. Kegiatan tersebut merupakan upaya menggali potensi keterampilan bahasa siswa dalam memahami materi pembelajaran melalui penangkapan maksud bacaan. Definisi membaca kini berkembang sebagai upaya penangkapan makna dari bahan bacaan dengan pelibatan unsur grafafonik, sintaktis, dan semantik; pelibatan pengetahuan dan pengalaman diri dan konteks kehidupan pembaca. Realisasinya terdapat dalam kegiatan Membaca Eferen-Aestetik (MEA) atau efferent-aesthetic reading. Dalam pembelajaran di Sekolah Dasar (SD), kegiatan MEA diterapkan pada berbagai bahan materi, salah satunya pada Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH). Pada kegiatan membaca tersebut terdapat pola-pola yang diterapkan sebagai upaya making connection in reading yang dilakukan dengan menghubungkan text-to-self, text-to-text, dan text-to-world.
Kata-kata Kunci: membaca eferen-aestetik, wacana lingkungan hidup