TY - JOUR AU - Asyifa, Nurul AU - Putri, Vera Soraya PY - 2018/12/02 TI - KAJIAN EKOLOGI SASTRA (EKOKRITIK) DALAM ANTOLOGI PUISI MERUPA TANAH DI UJUNG TIMUR JAWA JF - FKIP e-PROCEEDING; 2018: PROSIDING SEMINAR NASIONAL #4 EKSPLORASI BAHASA, SASTRA DAN BUDAYA JAWA TIMURAN SEBAGAI UPAYA PENGUATAN PENDIDIKAN BERBASIS EKOLOGI KW - N2 - Puisi sebagai salah satu bentuk karya sastra menjadi media bagi penyair untuk menyampaikan pemikiranPemikiran tersebut salah satunya didasarkan pada hasil pengamatan terhadap lingkungan. Hal tersebut mengisyaratkan bahwa puisi juga terkait dengan keilmuan lain. Salah satu bidang ilmu yang dapat terkait dengan karya sastra adalah ekologi. Ekologi adalah ilmu yang mengaji hubungan organisme dengan lingkungan. Paradigma ekologi terhadap kajian sastra merupakan bentuk penerapan pendekatan ekologi dalam memandang sebuah karya sastra. Dalam pandangan ekologi, eksistensi organisme dipengaruhi oleh lingkungannya atau ada hubungan timbal balik dan saling keterkaitan antara organisme dengan lingkungannya. Perjumpaan konsep ekologi dan karya sastra tersebut melahirkan suatu bentuk konsep ekokritik. Ekokritik merupakan kajian hubungan antara sastra dan lingkungan fisik. Kajian ini difokuskan pada dua judul puisi yang terdapat dalam antologi puisi Merupa Tanah di Ujung Timur Jawa . Puisi yang dikaji berjudul Hodo dan Dialog Keluarga Petani . Kedua puisi tersebut menggambarkan adanya usaha yang dilakukan oleh manusia ketika alam atau lingkungan yang menjadi tempat mereka hidup berada dalam kondisi yang tidak menguntungkan bagi kelangsungan hidup mereka. Manusia dan alam merupakan satu kesatuan yang saling bergantung dan memengaruhi. Ketika alam menunjukkan gejala yang tidak seimbang dalam kehidupan ekosistemnya, maka manusia yang hidup berdampingan dengannya, secara alamiah akan melakukan tindakan-tindakan penyeimbangan.   Kata kunci : Ekologi, Sastra, Puisi UR - https://jurnal.unej.ac.id/index.php/fkip-epro/article/view/9121