@article{fkip-epro, author = {Faridatul Istiāanah and Bambang Supriadi and Supeno Supeno}, title = { IDENTIFIKASI KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS (Mathematical Reasoning) SISWA SMA NEGERI DI JEMBER DALAM MENYELESAIKAN MASALAH FISIKA PADA POKOK BAHASAN DINAMIKA GERAK}, journal = {FKIP e-PROCEEDING}, volume = {3}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {}, abstract = {Pembelajaran fisika pada proses penyelesaian studi kasus maupun soal-soal diperlukan sebuahkompetensi. Kompetensi yang diperlukan adalah kompetensi 3R yaitu Reading (membaca), wRiting(menulis) dan aRitmatic (berhitung). Namun dalam perkembangannya, kompetensi pendidikan tidakhanya cukup dengan 3R, namun ada kompetensi penalaran (Reasoning). Salah satu kemampuanbernalar yang dibutuhkan pada pembelajaran fisika ada kemampuan penalaran matematis(Mathematical Reasoning). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifkasi kemampuan penalaranmatematis siswa SMA Negeri di Jember dalam menyelesaikan permasalahan fisika pada pokokbahasan dinamika gerak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskripif.Subyek dari penelitian menggunakan purposive sampling. Responden dalam peneltian ini adalahsiswa kelas X MIPA di SMA Negeri 1 Jember, SMA negeri 1Arjasa dan SMA Negeri 1 PakusariMetode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah tes. Instrumen tes yangdigunakan berbentuk tes urraian.. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kemampuan penalaranmatematis rata-rata di SMA Negeri 1 Jember dengan katagori baik dengan persentase sebesar 67%.Sedangkan nilai rata-rata penalaran matematis SMA Negeri 1 Arjasa tergolong katagori kurangdengan persentase sebesar 37% dan rata-rata nilai tingkat kemampuan penaralan matematis siswaSMA Negeri 1 Pakusari termasuk ke dalam katagori kurang dengan persentase nilai sebesar 26%.Berdasarkan hasil wawancara siswa dengan nilai tinggi dan rendah secara garis besar siswamengalami kesulitan dalam mengerjakan soal yang bersifat menggunakan variabel-variabelmatematika (tanpa menggunakan angka). Sedangkan pada proses penyelesaiannya siswa cenderungkesulitan pada proses mengoperasikan persamaan untuk menghasilkan solusi matematika sehinggaberdampak terhadap indikator ke-4 yaitu menafsirkan solusi matematika atau evaluasi hasil akhir dariproses penyelesaian masalah konsep fisika.Kata Kunci: Pembelajaran Fisika, Kompetensi 3R, Penalaran Matematis, Dinamika Gerak }, pages = {81--87}, url = {https://jurnal.unej.ac.id/index.php/fkip-epro/article/view/7376} }