Model Prediksi Insiden Penyakit Tuberkulosis di Provinsi Kalimantan Timur pada Tahun 2024-2025

Amelia Indah Saputri; Irfansyah Baharuddin Pakki; Siswanto Siswanto

doi:10.19184/biograph-i.v4i1.47383

Amelia Indah Saputri Departemen Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman, Indonesia
Irfansyah Baharuddin Pakki Departemen Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman, Indonesia http://orcid.org/0000-0003-3122-5483
Siswanto Siswanto Departemen Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman, Indonesia http://orcid.org/0000-0001-9022-6553

DOI: https://doi.org/10.19184/biograph-i.v4i1.47383

Abstract

Latar belakang: Penyakit Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan global yang signifikan. Provinsi Kalimantan Timur menduduki peringkat ke-17 se-Indonesia dan kedua se-Kalimantan dengan kasus TB tertinggi. Oleh karena itu, diperlukan langkah antisipatif untuk memperkuat upaya pencegahan dan pengendalian TB di Kalimantan Timur. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi dan menganalisis hasil prediksi insiden TB.

Metode: Penelitian ini bersifat observasional dan deskriptif, menggunakan data kuantitatif dengan analisis time series insiden TB dari tahun 2020-2023 dengan pengolahan data model ARIMA.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan angka kejadian TB di Kaltim mencapai 21.635 kasus pada tahun 2020-2023. Mayoritas kasus terjadi pada usia 25-34 tahun (16,1%), sebagian besar merupakan laki-laki (59,1%), dan terdiagnosis klinis TB paru (46,0%). Insiden TB tersebar luas di Balikpapan (22,3%), Samarinda (22,1%), dan Kutai Kartanegara (12,9%). Hasil prediksi insiden TB di Provinsi Kaltim diperkirakan ada 6.732 dan 7.088 kasus pada tahun 2024 dan 2025 dengan model IMA (0,1,1).

Kesimpulan: Hasil prediksi insiden TB dapat ditinjau melalui analisis epidemiologi dalam upaya memperkuat kewaspadaan peningkatan kasus, sehingga dapat memberikan gambaran komprehensif tentang penyebaran TB dan mendukung para pengambilan kebijakan kesehatan di Kalmantan Timur.

References

1. Tim Program TB St. Carolus, Tuberkulosis Bisa Disembuhkan!, C. Gautama, Ed., Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2017.
2. WHO, Global Tuberculosis Report 2023, Geneva: World Health Organization, 2023, pp. 1-57.
3. Diskominfo Kaltim, "Tiga Kabupaten Dan Kota Di Kaltim Tertinggi Kasus TBC," Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur, 24 March 2022. [Online]. Available: https://diskominfo.kaltimprov.go.id/kesehatan/tiga-kabupaten-dan-kota-di-kaltim-tertinggi-kasus-tbc. [Accessed 21 October 2023].
4. P. R. Sihombing, Corat Coret Catatan Statistisi Pemula, Yogyakarta: Yayasan Sahabat Alam Rafflesia, 2021.
5. W. Y. Rusyida, Teknik Peramalan Metode ARIMA dan Holt Winter, Penerbit NEM, 2022.
6. UU RI, "Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana," Jakarta, 2007.
7. D. Ekawati, "Pengaruh Faktor Risiko, Usia, Jenis Kelamin dan Status Imunisasi pada Kasus TB Paru Anak di Puskesmas Merdeka," Koloni: Jurnal Multidisiplin Ilmu, vol. 1, no. 3, pp. 965-971, September 2022.
8. P. A. Siregar, J. I. Farashati, A. C. Syafira and D. Febriana, "Konsep Epidemiologi Terjadinya Penyakit Tuberkulosis," Zahra: Journal of Health and Medical Research, vol. 3, no. 3, pp. 462-470, July 2023.

9. S. Andayani and Y. Astuti, "Pediksi Kejadian Penyakit Tuberkolosis Paru Berdasarkan Usia di Kabupaten Ponorogo Tahun 2016-2020," Indonesian Journal for Health Sciences, vol. 1, no. 2, pp. 29-33, September 2017.
10. BPS Kaltim, Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Timur 2020-2035 Hasil Sensus Penduduk 2020, Samarinda, Kalimantan Timur: Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur, 2023.
11. S. Andayani, "Prediksi Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru Berdasarkan Jenis Kelamin," Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu, vol. 8, no. 2, pp. 135-140, October 2020.
12. BPS Kaltim, Statistik Migrasi Provinsi Kalimantan Timur Hasil Long Form Sensus Penduduk 2020, Samarinda, Kalimantan Timur: BPS Provinsi Kalimantan Timur, 2023.
13. M. M. Syarawie, "Sepertiga Penduduk Kaltim Merupakan Penduduk Migran," 1 February 2023. [Online]. Available: https://kalimantan.bisnis.com/read/20230201/407/1623716/sepertiga-penduduk-kaltim-merupakan-penduduk-migran.
14. Kemenkes RI, "Jangan Abaikan TBC di Masa Pandemi Covid-19 Menuju Eliminasi TBC Tahun 2030," Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 8 Maret 2021. [Ol]. Available: https://sehatnegeriku.kemkes. go.id/.

15. Kemenkes RI, "Tingkatkan Investasi Penanggulangan TBC di Indonesia Untuk Selamatkan Bangsa," 26 August 2022. [Ol]. Available: https://tbindonesia.or.id/.
16. Box, George E. P, et al. Time Series Analysis Forecasting and Control. [ed.] David J Balding, et al. 5th. s.l. : Wiley, John; Sons,Inc.,Hoboken,, 2016. 978-1-118-67502-1.
17. BPS Kaltim, Provinsi Kalimantan Timur dalam Angka 2023, B. P. S. P. K. Timur, Ed., Samarinda, Kalimantan Timur: BPS Provinsi Kalimantan Timur, 2023, pp. 1-743.
18. Kemenkes RI, Strategi Nasional Penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia 2020-2024, S. Widada and Nurjannah, Eds., Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2020.
19. Kemenkes RI, "Sejarah TBC di Indonesia," 29 December 2022. [Online]. Available: https://tbindonesia.or.id/pustaka_tbc/sejarah-tbc-di-indonesia/ .

Model Prediksi Insiden Penyakit Tuberkulosis di Provinsi Kalimantan Timur pada Tahun 2024-2025

Abstract

References

Most read articles by the same author(s)