Gambaran Pengetahuan tentang Kekerasan Seksual dan Mindset tentang Pendidikan Seksual Dini pada Orang Tua dan Guru TK Al-Amien Kabupaten Jember

  • Rafa Talitha Kusuma Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember
  • Niajeng Novta Dwi Nafisah Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember
  • Rosidah Fidiyaningrum Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember
  • Jamilatul Wahida Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember
  • Karmelia Tyas Apriasari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Abstract

Kekerasan seksual pada anak usia dini dapat berdampak besar baik secara fisik, psikis maupun social. Orang tua dan guru sebagai lingkungan terdekat anak memiliki peran penting dalam memberikan perlindungan sebagai upaya mencegah kekerasan seksual pada anak melalui pendidikan seksual sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengetahuan tentang kekerasan seksual anak dan mindset tentang pendidikan seksual dini pada guru dan orang tua anak usia dini. Penelitian ini dilakukan kepada 17 orang guru dan 18 orangtua murid TK Al Amien Jember dengan menggunakan desain deskriptif kuantitatif. Penelitian menunjukkan, persentase guru yang memiliki pengetahuan baik (70,6%) lebih banyak dibandingkan dengan persentase orangtua (33,3%) dengan pengetahuan baik tentang kekerasan seksual anak. Lebih dari setengah guru (58,8%) ataupun orangtua (66,7%) memiliki mindset yang baik tentang pendidikan seksual dini .Berdasarkan hasil tabulasi silang antara pengetahuan dan mindset, deketahui bahwa Sebagian besar guru dengan mindset pendidikan seksual dini yang baik memiliki pengetahuan yang baik pula tentang kekerasan seksual anak. Sedangkan, Sebagian besar orangtua yang memiliki mindset yang baik tentang pendidikan seksual dini, memiliki pengetahuan yang cukup baik tentang kekerasan seksual anak. Pengetahuan pada guru lebih baik dikarenakan guru memiliki pengalaman pedagogic dan kognitiflebih baik untuk memberikan pengetahuan kepada anak usia dini dalam tugasnya sebagai guru. Orangtua sebagai garda terdepan pelindung anak, pengasuh utama anak yang Sebagian besar berada dalam usia muda memiliki mindset positif bahwa pendidikan seksual dini penting untuk anak mereka dalam upaya melindungi anak dari risiko kekerasan seksual. Kolaborasi yang baik antara guru dan orangtua perlu selalu ditingkatkan melalui kegiatan parenting dan sharing.

References

1.World Health Organization. World Report on Violence and Health. Krug EG, Dahlberg LL, Mercy JA, Zwi AB, Lozano R, editors. World Health Organization. Switzerland: World Health Organization; 2002. 1–372 p.

2.Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Jakarta; 2002.

3.Ningsih ESB, Hennyati S. Kekerasan Seksual pada Anak di Kabupaten Karawang. J Bidan “Midwife Journal.” 2018;4(02):56–65.

4.Kurniasari A, Widodo N, Husmiati, Susantyo B, Wismayanti YF, Irmayani. Prevalensi Kekerasan Terhadap Anak Laki-Laki Dan Anak Perempuan di Indonesia. SOSIO KONSEPSIA. 2017;6(03):287–300.

5.Humaira DB, Rohmah N, Rifanda N, Novitasari K, Diena UH, Nuqul FL. Kekerasan Seksual pada Anak : Telaah Relasi Pelaku Korban dan Kerentanan pada Anak. J Psikoislamika. 2015;12(2):5–10.

6.Setiawan IPA, Purwanto IWN. Kekerasan Seksual terhadap Anak dalam Lingkup Keluarga (INCEST) (Studi di Polda Bali). Kertha Wicara J Ilmu Huk. 2019;8(4):1–16.

7.Sommaliagustina D, Sari DC. Kekerasan Seksual pada Anak dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. PSYCHOPOLYTAN (Jurnal Psikologi). 2018;1(2):76–85.

8.Zahirah U, Nurwati N, Krisnani H. Dampak dan Penanganan Kekerasan Seksual Anak di Keluarga. In: Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. 2019. p. 10–20.

9.Handayani M. Pencegahan Kasus Kekerasan Seksual pada Anak melalui Komunikasi Antarpribadi Orang Tua dan Anak. J Ilm VISI PGTK PAUD dan DIKMAS. 2017;12(1):67–80.

10.Rimawati E, Nugraheni S. Metode Pendidikan Seks Usia Dini di Indonesia. J Kesehat Masy Andalas. 2019;13(1):20–7.

11.Camelia L, Nirmala I. Penerapan Pendidikan Seks Anak Usia Dini Menurut Perspektif Islam. J Pendidik Anak Usia Dini. 2017;1(1):27–32.

12.Yafie E. Peran Orang Tua dalam Memberikan Pendidikan Seksual Anak Usia Dini. J CARE (Children Advis Res Educ. 2017;4(2):18–30.

13.Joni IDAM, Surjaningrum ER. Psikoedukasi Pendidikan Seks Kepada Guru dan Orang Tua Sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak. J Divers. 2020;6(1):20–7.

14.Wahyuni siti. Hubungan Karakteristik Orangtua Dengan Pengetahuan Tentang Pencegahan Tindak Kekerasan Seksual Pada Anak Usia 3-5 Tahun Di Kb ‘Aisyiyah Rejodani Sariharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta. UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA; 2017.

15.Purnamasari DA, Herfanda E. Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua Dengan Pengetahuan Tentang Kekerasan Seksual Pada Anak Usia Prasekolah Di TK Aisyiyah Khadijah Bangunjiwo Timur Kasihan Bantul. J Kesehat Prima. 2020;14(1):31–9.

16.Salsabila S. Gambaran Tingkat Pengetahuan Orang Tua tentang Program Underwear Rules dalam Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak Usia Prasekolah. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah; 2017.

17.Nurhidayati, Risma D, Solfiah Y. Pengetahuan Tentang Pendidikan Seks Pada Anak Usia 4-6 Tahun Oleh Orang Tua dan Guru di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. J EDUCHILD (Pendidikan Sos. 2019;8(2):46–52.

18.Baku EAk, Agbemafle I, Kotoh AM, Adanu RMK. Parents’ Experiences and Sexual Topics Discussed with Adolescents in the Accra Metropolis, Ghana: A Qualitative Study. Adv Public Heal. 2018;2018:1–12.

19.Hailu ST, Mergal B Ben, Nishimwe DF, Samson M, Santos NL. Sex Education From Home and School: Their Influence on Adolescents’ Knowledge, Attitude, and Beliefs Toward Sexuality. J Heal Sci. 2018;1(1):68–74.

20.Latifah NR, Yanti AD. Peran Orang Tua Sebagai Pendidik Seks yang Pertama Bagi Anak Usia Dini. In: Seminar Nasional dan Call for Paper “Membangun Sinergitas Keluarga dan Sekolah Menuju PAUD Berkualitas. 2018. p. 317–9.

21.Sihotang K. Berpikir Kritis: Kecakapan Hidup di Era Digital. Yogyakarta: PT Kanisius; 2019. 1–264 p.

22.Gandeswari K, Husodo BT, Shaluhiyah Z. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Orangtua dalam Memberikan Pendidikan Seks Usia Dini pada Anak Pra Sekolah di Kota Semarang. J Kesehat Masy. 2020;8(3):398–405.

23.Harefa A. Mindset Therapy. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama; 2010. 1–155 p.

24.Felicia JP, Pandia WSS. Persepsi Guru TKI terhadap Pendidikan Seksual Anak Usia Dini Berdasarkan Health-Belief Model. J Pendidik Anak. 2017;6(1):71–82.

25.Astanti DA, Nurmaguphita D. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Persepsi Masyarakat Terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa di Dusun Ketingan Tirtoadi Sleman Yogyakarta. UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA; 2018.

26.Nurbaya S, Qasim M. Penerapan Pendidikan Seks (Underwear Rules) Terhadap Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak dan Orang Tua di SD Negeri 52 Welonge Kabupaten Soppeng. Media Kesehat Politek Kesehat Makassar. 2018;XIII(2):19–27.

27.Amaliyah S, Nuqul FL. Eksplorasi Persepsi Ibu tentang Pendidikan Seks untuk Anak. PSYMPATHIC J Ilm Psikol. 2017;4(2):157–66.
Published
2021-03-29
How to Cite
KUSUMA, Rafa Talitha et al. Gambaran Pengetahuan tentang Kekerasan Seksual dan Mindset tentang Pendidikan Seksual Dini pada Orang Tua dan Guru TK Al-Amien Kabupaten Jember. BIOGRAPH-I: Journal of Biostatistics and Demographic Dynamic, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 33-44, mar. 2021. ISSN 2776-155X. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/biograph-i/article/view/23374>. Date accessed: 26 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.19184/biograph-i.v1i1.23374.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.