IbM Pengrajin Anyaman Rotan di Kabupaten Jember: Upaya Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produksi
Abstract
Salah satu industri kecil yang berkembang di desa Muktisari, kelurahan Tegal Besar, kecamatan Kaliwates, dan desa Mlokorejo-kecamatan Puger, kabupaten Jember adalah industri kerajinan anyaman rotan. Usaha tersebut masih berskala industri rumah tangga, namun mampu memberdayakan warga sekitarnya terutama kaum ibu. Permasalahan yang dihadapi oleh kedua mitra tersebut adalah tidak tersedianya peralatan yang memadai dalam mendukung produksi baik pada tahap persiapan maupun pada proses perakitan. Sehingga berdampak pada jumlah dan kualitas produksi tidak optimal. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh kedua mitra tersebut, maka program IbM ini bertujuan untuk mengimplementasikan teknologi tepat guna dan tepat sasaran berupa bantuan mesin serut dan irat rotan serta pelatihan dan pendampingan desain anyaman rotan. Hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan, menunjukkan dampak positif yang cukup signifikan terhadap kuantitas dan kualitas produksi anyaman rotan dibandingkan sebelum ada kegiatan IbM. Implementasi teknologi tepat guna dan tepat sasaran untuk berupa mesin/alat serut dan irat rotan mampu meningkatkan produksi anyaman rotan dari 500 per minggu bisa meningkatkan kuantitas menjadi 2 kali lipat sekitar 1000 per minggu. Kualitas anyaman rotan juga menunjukkan perbaikan ditunjukkan dengan jumlah anyaman rotan yang dikirim ke pihak eksportir lebih dari 85% bisa lolos memenuhi standar ekspor.
References
Kiyokatsu Suga dan Sularso, 1979. Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin. PT.Pradnya Paramita, Jakarta.
Marizar, S. E. 2005. Design Furniture. Yogyakarta: Media Pressindo.
Marizar, S. E. 2007. Serial Rumah: Rotan dan Material Unik. Jakarta: Gramedia.
Soedjono. 1999. Berkreasi dengan Rotan. Bandung: Remaja Rosadakarya.
Soedjono, dan Srinuryani, E. 2008. Kerajinan Rotan. Bandung: Angkasa