Peningkatan Pengetahuan dan Praktek Cuci Tangan Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Diare Pada Anak Sekolah Dasar Marsudirini Kefamenanu
Abstract
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesda 2018) menemukan bahwa kesadaran perilaku cuci tangan di Provinsi Nusa Tenggara Timur masih rendah. Temuan tersebut mengakibatkan peningkatan kasus Diare. Anak sekolah dasar adalah salah satu mitra yang sangat potensial untuk mendukung perubahan perilaku yang sehat yakni kebiasaan cuci tangan yang benar. Oleh karena itu penting untuk melakukan pengabdian untuk meningkatkan pengetahuan anak sekolah terkait perilaku cuci tangan sebagai upaya pencegahan penyakit Diare. Metode pelaksanaan pengabdian ini yaitu dengan pelatihan disertai pre dan pos tes untuk melihat perubahan pengetahuan dan praktek cuci tangan yang benar. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan ada peningkatan pengetahuan sebanyak 90 persen siswa dan kemampuan untuk melakukan cuci tangan yang benar sebanyak 83 persen siswa. Seluruh siswa juga sepakat untuk menyampaikan pesan kesehatan yang mereka dapat selama pelatihan kepada orang tua dan saudara. Kesimpulan dari pengabdian ini yaitu anak SD sangat potensial untuk dijadikan mitra sebagai penggerak perubahan perilaku bagi dirinya sendiri dan keluarga.
References
Kemenkes RI, 2018. Pedoman Pembinaan Krida Bina Perilaku Hidup bersih dan sehat (PHBS).
Fatmawati YT, Indrawati L, Ariyanto A. ‘Analisis penggunaan air bersih, mencuci tan-gan, membuang tinja dengan kejadian diare pada Balita’ (2017) 2:3 Jurnal Enduran 294.
Rifai R., Wahab A., Prabandari Y.S. ‘Kebiasaan cuci tangan ibu dan kejadian diare anak: studi di Kutai Kartanegara’ (2016) 32:11 Berita kedokteran masyarakat 409.
Pauzan, Al faith H. ‘Hubungan pengetahuan denga perilaku cuci tangan siswa di Sekolah Dasar Negeri Cicadas 2 Kota Bandung’ (2017) 5:1 Jurnal Keperawatan BSI 18
Purwandari R., Ardiana A., Wantiyah. ‘Hubungan antara perilaku mencuci tangan dengan insiden diare pada anak usia sekolah di Kabupaten Jember’ (2013) 4:2 Jurnal Keperawatan 122.
Lestari A. ‘Hubungan pengetahuan dan sikap terhadap perilaku cuci tangan pada masyarakat Kelurahan Pegirian’ (2019) 7:1 Jurnal Promkes 1.
WHO. Diarrheal Disease. Geneva, 2016.
Lavena P, Adriyanti S. ‘Perilaku ibu balita tentang cuci tangan pakai sabun dan kejadian Diare pada Balita’ (2017) 12(2) Jurnal Sehat Mandiri 1
Paramitha WG, Soprima M, dan Haryanto B. ‘Perilaku ibu pengguna botol susu dengan kejadian Diare pada Balit’ (2010) 14:1 Makara kesehatan 46.