Biobriket Arang Sekam Padi sebagai Sumber Energi Terbarukan untuk Aplikasi Pandai Besi
Abstract
Sumber energi terbarukan berbasis biomassa merupakan sumber daya potensial menggantikan kayu bakar atau batu bara yang persediannya semakin menipis sebagai bahan bakar industri pandai besi. Salah satu potensi biomassa adalah sekam padi yang dapat dijadikan bahan baku pembuatan biobriket. Oleh karena itu, tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menghasilkan biobriket arang sekam padi sebagai bahan bakar alternatif pada industri pandai besi. Kegiatan ini dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu 1) pembuatan alat pencetak yang mampu menghasilkan 4 buah biobriket sekali produksi, 2) pembuatan biobriket arang sekam dan diuji sifat dan karakteristiknya, dan 3) pelatihan pembuatan dan penerapan langsung biobriket untuk proses pemanasan besi pada industri pandai besi. Karakteristik biobriket arang sekam diuji berdasarkan nilai kapasitas kalor, kadar air, kadar abu, dan volatile matter berturut–turut adalah 3709,47 kalori per gram; 4,27%; 3,93%; dan 59,20%. Hasil pengujian pembakaran secara langsung menghasilkan nyala api berwarna biru dengan suhu berkisar 533,8 – 704,3 oC. Hasil biobriket telah diimplementasikan dan mampu diterima untuk menggantikan kayu bakar yang selama ini digunakan pada sentra pengrajin pandai besi di Desa Suger Kidul, Kec. Jelbuk, Kab. Jember.
References
Badan Pusat Statistik. 2018. Ringkasan Eksekutif: Luas Panen Dan Produksi Beras 2018. Jakarta, Indonesia: Badan Pusat Statistik.
International Energy Agency. 2018. World Energy Outlook 2018: Executive summary. www.iea.org/weo/.
Jamilatun, S. 2008. Sifat-sifat penyalaan dan pembakaran briket biomassa, briket batubara dan arang kayu. Jurnal Rekayasa Proses, 2(2):37–40.
Martynis, M., E. Sundari, dan E. Sari. 2012. Pembuatan biobriket dari limbah cangkang kakao. Jurnal Litbang Industri, 2(1):35–41.
Mulyadi, A. F., I. A. Dewi, dan P. Deoranto. 2013. Pemanfaatan kulit buah nipah untuk pembuatan briket bioarang sebagai sumber energi alternatif. Jurnal Teknologi Pertanian, 14(1):65–72.
Qistina, I., D. Sukandar, dan Trilaksono. 2016. Kajian kualitas briket biomassa dari sekam padi dan tempurung kelapa. Jurnal Kimia Valensi, 2(2):136–142.
Sedighi, M. dan H. Salarian. 2017. A Comprehensif Review of Technical Aspect of Biomass Cookstoves. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 70:656-665.
Tirono, M. dan Sabit, A. 2011. Efek suhu pada pengarangan terhadap nilai kalor arang tempurung kelapa (Coconut Shell Charcoal). Jurnal Neutrino, 3(2): 143-152.