Perbaikan Teknik Budidaya dan Pengolahan Jamur Tiram untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Karangpring, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember
Abstract
Kelompok Pengusaha Jamur Tiram yang berada di Desa KarangPring, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember mulai mengadakan kegiatan budidaya Jamur Tiramnya pada tahun 2016 yang dibimbing oleh salah satu dosen Fakultas Pertanian UNEJ. Selanjutnya pada tahun berikutnya 2017 kelompok masyarakat di daerah tersebut sudah mengembangkan secara mandiri di daerahnya dengan budidaya jamur tiram yang lebih intensif beserta olahan jamur tiramnya. Kelompok pengusaha jamur tiram di desa tersebut berkeinginan untuk meningkatkan produktivitas dari usaha jamur tiramnya baik itu dari budidaya maupun produk olahannya. Akan tetapi, ada beberapa masalah yang dihadapi oleh pengusaha jamur tiram tersebut yaitu banyak jamur tiram yang terkontaminasi, diversifikasi produk jamur tiram hanya jamur krispi. Produk olahan jamur tiram yaitu jamur krispi masih berkualitas rendah yaitu berminyak dan mudah tengik. Oleh karena itu, perlu adanya solusi untuk pemecahan masalah-masalah tersebut diantaranya yaitu pemberian dan penyuluhan tehnik budidaya jamur tiram yang tepat, penyuluhan tehnik pembuatan nugget jamur tiram dan jamur krispi, pemberian dan penyuluhan mesin pemisah minyak yang digunakan untuk menghilangkan minyak yang menempel pada jamur krispi sehingga jamur krispi tidak berminyak, tetap renyah dan tidak berbau tengik dalam jangka waktu yang lama. Secara umum metode yang tepat untuk mentransfer solusi tersebut adalah dengan pelatihan dan demonstrasi. Dari kegiatan pengabdian ini, masyarakat desa berhasil membudidayakan jamur tiram putih tanpa ada kontaminan jamur lain dan dapat memberikan keuntungan. Selain itu, masyarakat berhasil membuat jamur krispi tidak berminyak, tetap krispi dan lebih awet serta berhasil membuat nugget jamur tiram.
References
Cahyana YA. Muchordji, M. Bakrun. 2001. Pembibitan, Pembudidayaan, analisa Usaha Jamur Tiram. Penebar Swadaya. Jakarta.
Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka. Jamur Tiram. Direktorat Jenderal Bina Jenderal Hortikultura. Jakarta. 23 hal
Basuki Rahmat. 2000. Dasar-dasar Usaha Budidaya Jamur. MAJI pblikasi. Bandung. 97 hal.
Badri. Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Kaliwung Kalimuncar. Makalah Jamur. Cisarua. Bogor. 10 hal